Polisi Buru Penyiram Air Keras ke Nenek di Boyolali

Boyolali - Nenek Dasih Tri Handayani (46) menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal saat mengantar anak dan cucunya sekolah. Polisi kini memburu pelaku penyiraman air keras itu.

"Pelaku masih dalam lidik, semoga cepat terungkap," kata Kapolsek Ngemplak AKP Subiyati saat ditemui di Mapolsek Ngemplak, Jumat (20/12/2019).

Baca juga: Nenek Ini Jadi Korban Penyiraman Air Keras Saat Antar Cucu Sekolah

Subiyanti mengaku sudah memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi. Tiga orang di antaranya sudah dimintai keterangan, termasuk korban.

Dari keterangan sejumlah saksi, pelaku diduga berjenis kelamin laki-laki dan mengendarai motor matic. Pelaku penyiram air keras ke korban beraksi seorang diri.

"Pelaku datang dari arah barat dan langsung menyiramkan air keras ke korban. Kami masih melakukan pendalaman, masih kami kembangkan dan diperlukan tambahan keterangan," urainya.

Baca juga: Polri Targetkan Hasil Penyelidikan Kasus Novel Disampaikan Tahun Ini

Diberitakan sebelumnya, Dasih menjadi korban penyiraman cairan diduga air keras, Kamis (12/12) sekitar pukul 07.00 WIB. Akibatnya, Dasih tersebut mengalami luka di bagian leher dan tangan sebelah kiri.

Selain itu juga mengenai rambutnya serta baju daster yang dikenakannya. Akibatnya, rambutnya rontok dan baju yang dikenakannya juga berlubang.

"Panik, bingung sama panas. Terus berusaha cari air, dikasih sama anak SD itu sedikit, saya cipratkan (ke kulit yang kena), malah tambah perih. Terus saya naik motor saya, pulang. Terus diantar tetangga ke RSUD Ngipang (Solo)," kata Dasih saat ditemui di rumahnya.


Tonton juga Ditolak Rujuk, Suami Siram Istri dengan Air Keras :

[Gambas:Video 20detik]

(ams/rih)