Dimakzulkan DPR AS, Trump Hindari Wartawan di Gedung Putih

Dimakzulkan DPR AS, Trump Hindari Wartawan di Gedung Putih

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 19 Des 2019 14:26 WIB
Donald Trump kembali ke Gedung Putih di Washington DC pada Kamis (19/12) dini hari usai menghadiri kampanye di Michigan (Sarah Silbiger/Getty Images/AFP)
Washington DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali ke Gedung Putih usai menghadiri kampanye di Michigan, yang digelar bersamaan dengan voting pemakzulan terhadap dirinya. Trump menghindari wartawan yang menunggunya di Gedung Putih.

Seperti dilansir Associated Press, Kamis (19/12/2019), Trump tiba di Gedung Putih, Washington DC, pada Kamis (19/12) dini hari, usai terbang dengan helikopter Air Force One dari Michigan. Dengan raut wajah muram, Trump sempat melambaikan tangan kepada wartawan yang menunggunya.

Namun Trump menolak untuk bicara kepada wartawan yang telah menunggunya di Gedung Putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Trump sebelumnya meluapkan kekesalannya atas hasil voting pemakzulan yang digelar House of Representatives (HOR) atau DPR AS, yang didominasi Partai Demokrat, pada Rabu (18/12) malam waktu setempat.

Trump menyebut Partai Demokrat menunjukkan 'kebencian mendalam dan penghinaan' terhadap para pemilih AS yang menggunakan hak suaranya untuk memilih dirinya dalam pilpres 2016. Disebutkan juga oleh Trump bahwa proses pemakzulan yang dilakukan DPR AS adalah ilegal'.

Kampanye yang dijalani Trump di Michigan disebut oleh situs pelacakan Factbase, sebagai yang paling lama dengan berlangsung selama dua jam satu menit. Trump naik ke podium untuk berpidato saat voting pemakzulan baru dimulai oleh DPR AS.

Trump sempat melambaikan tangan ke wartawan usai kembali ke Gedung Putih pada Kamis (19/12) dini hari, namun menolak meladeni pertanyaan wartawanTrump sempat melambaikan tangan ke wartawan usai kembali ke Gedung Putih pada Kamis (19/12) dini hari, namun menolak meladeni pertanyaan wartawan Foto: AP Photo/Manuel Balce Ceneta



Trump Dimakzulkan, Dukungan Loyalis Tak Goyah:



Di tengah pidatonya, Trump diberitahu oleh salah satu stafnya soal hasil voting DPR AS yang menunjukkan suara mayoritas mendukung pemakzulan dirinya. Trump meluapkan kekesalannya meskipun kecil kemungkinan dia akan dimakzulkan sepenuhnya karena proses pemakzulan akan bergulir dari DPR AS ke Senat AS yang didominasi Partai Republik. Mayoritas Senator AS diperkirakan akan membebaskan Trump dari dakwaan.

"Rasanya tidak seperti kita dimakzulkan," ucap Trump. "Saya tidak tahu dengan Anda, tapi saya menikmati waktu yang menyenangkan. Ini gila," imbuhnya.


Pidato Trump membahas banyak topik, mulai dari pemakzulan hingga topik tak berkaitan soal pilot jet tempur AS dan soal kemenangannya dalam pilpres 2016.

"Saya tidak khawatir. Saya tidak khawatir," tegas Trump dalam salah satu momen pidatonya di Michigan.
Halaman 2 dari 2
(nvc/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads