"Polres selalu intensif menggelar razia maupun melakukan penangkapan apabila ada informasi dari masyarakat adanya pembuatan miras, pesta miras atau peredaran narkoba," kata Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto kepada detikcom di lokasi.
Menurutnya, hasil penangkapan kali ini tidak lepas dari campur tangan masyarakat yang mau memberikan informasi terkait kegiatan kejahatan di lingkungannya.
"Kami bersama masyarakat dengan tegas memerangi narkoba dan peredaran miras," tambahnya.
Selain pemusnahan barang bukti, Arief menambahkan untuk pengamanan Nataru di Ponorogo ada 400 personel yang disiapkan. Baik dari unsur Polri, TNI, Dishub, Satpol PP maupun dari Ormas.
"Ada 5 pos pengamanan yakni di kota, perbatasan, ibadah, Telaga Ngebel serta jika ada kegiatan masyarakat tahun baru dan natal kita lakukan pengamanan," imbuhnya.
Dia mengaku kejahatan Nataru yang harus diwaspadai di bumi reog mulai dari curanmor, curat dan curas. Diharapkan masyarakat tidak bereuforia berlebihan saat menyambut pergantian tahun.
"Lebih baik merenung melakukan ibadah," pungkasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini