UGM Siap Hadapi Aduan Rektor Unnes ke Komnas HAM

Dugaan Plagiasi

UGM Siap Hadapi Aduan Rektor Unnes ke Komnas HAM

Usman Hadi - detikNews
Kamis, 19 Des 2019 08:44 WIB
Fathur Rokhman. (Foto: Angling AP/detikcom)
Yogyakarta - Rektor Unnes Semarang, Fathur Rokhman, mengadu ke Komnas HAM karena menganggap pemeriksaan UGM atas dugaan plagiat yang diarahkan kepadanya tidak sesuai prosedur. Pihak UGM tak mempermasalahkan aduan Fathur, dan menyatakan siap menghadapinya.

"Kalau sampai itu kemudian Komnas HAM menindaklanjuti laporan (aduan Fathur) itu, ya UGM siap untuk menghadapinya to," tegas Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni UGM, Paripurna, Kamis (19/12/2019).

Paripurna menegaskan akan siap menghadapi aduan itu secara hukum, namun demikian dia memperkirakan aduan itu tidak akan ditindaklanjuti, "Karena memang saya tidak melihat statement (dari pejabat UGM) itu sebagai statement pelanggaran HAM," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Paripurna menegaskan prosedur pemeriksaan yang dilakukan Dewan Kehormatan UGM terhadap Fathur sudah tepat, tidak ada regulasi yang dilanggar. Dirinya juga menilai tidak ada statement dari pejabat UGM yang menyudutkan sosok Fathur.

"Kami melihat prosedurnya (pemeriksaan atas dugaan plagiat yang dilakukan Fathur di UGM) wajar-wajar saja. Ya selama ini kami melihat itu sebagai wajar-wajar saja. Sudah sesuai dengan mekanisme di UGM, saya kira itu," jelasnya.

Menurut Paripurna, sebagai institusi pendidikan pihak UGM hanya mencoba memegang nilai-nilai sebuah perguruan tinggi, termasuk dalam merespon laporan atas dugaan plagiat yang dilakukan Fathur sewaktu menempuh studi strata III (S3) di UGM.

Sebagai informasi, dugaan plagiat yang dilakukan Fathur diadukan ke UGM pada 23 Oktober 2018 lalu. Disertasi Fathur berjudul 'Pemilihan Bahasa dalam Masyarakat Dwibahasa: Kajian Sosiolinguistik di Banyumas' yang ditulis tahun 2003 silam diduga hasil plagiat.


Dalam surat aduan yang dilayangkan ke UGM, Fathur disebut menjiplak skripsi eks mahasiswa Unnes, Ristin Setiyani, berjudul 'Pilihan Ragam Bahasa dalam Wacana Laras Agama Islam di Pondok Pesantren Islam Salafi Al-Falah Mangunsari Banyumas'.

"Nah, tentu UGM sebagai institusi besar yang ikut bertanggungjawab terhadap nilai-nilai perguruan tinggi, nilai-nilai yang harus dijaga terkait dengan pembuktian ada tidaknya plagiarisme ya memang proses (pembuktiannya) harus berjalan," tuturnya.

Berdasarkan keterangan di laman komnasham.go.id diketahui Rektor Unnes, Fathur Rokhman, beserta jajarannya ke Kantor Komnas HAM, Jumat (13/12) lalu. Kedatangannya untuk mengadukan mengenai dugaan pemeriksaan tak sesuai prosedur yang dilakukan UGM.
Halaman 2 dari 2
(ush/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads