"Mengapa partai itu tidak lolos (ke parlemen). Pertama, branding, ada nggak branding-nya? Personal dan institusional. Ketika kita mulai dari nol, di situ banyak sekali ada Pak Wiranto, ada Pak Subagyo, dan lain-lain. Jadi, branding personalnya cukup tinggi," kata Chairuddin saat jumpa pers, di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Rabu (18/12/2019).
Chairuddin menyebut kubu OSO pun tak menjalankan mesin partai semasa pileg. Selain itu, dia mengatakan, para caleg tak bisa menilai pemilihnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari penilaian tersebut, Chairuddin mengatakan sewajarnya Hanura di era OSO memperoleh suara kecil saat pileg. Dia pun meminta kader Hanura memperhatikan kondisi tersebut.
"Dari keempat ini semuanya di bawah nol, sehingga pantaslah Hanura memperoleh suara di bawah 2%. Oleh karena itu, teman-teman yang masih sadar di sana kalau partai ini masih mau eksis, itu harus diperhatikan," ucap Chairuddin.
"Kalau tidak partai ini akan almarhum. Saya kira itu. Saya ngomong agak keras, dan tidak usah disensor saya berani mempertanggungjawabkan omongan saya ini," imbuhnya.
Wiranto: Saya Nyatakan Mundur dari Ketua Dewan Pembina Hanura!:
(rfs/haf)