Tak Libatkan Intelijen, Ini Cara Pemkot Depok Tangani Fenomena Ular Kobra

Tak Libatkan Intelijen, Ini Cara Pemkot Depok Tangani Fenomena Ular Kobra

Faisal Javier - detikNews
Rabu, 18 Des 2019 15:57 WIB
Wali Kota Depok Muhammad Idris (Matius Alfons/detikcom)
Depok - Wali Kota Idris Abdul Somad menegaskan tidak akan melibatkan intelijen dalam menangani fenomena kemunculan ular kobra di beberapa kecamatan. Idris punya cara sendiri untuk mengantisipasi ular-ular berbisa tersebut.

"Saya hanya bercerita dulu, di Timur Tengah itu ada kasus seperti ini. Tapi Depok tolong kaji lebih dalam penyebabnya apa," kata Idris kepada wartawan di Hotel Cavero, Jalan Margonda Raya, Depok, Rabu (18/12/2019).


Menurut Idris, ular kobra muncul di wilayahnya itu karena faktor alam semata. Ular banyak muncul karena sedang ada pergantian musim dari kemarau ke penghujan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang sudah ada ahlinya, memang ini masalah alam saja, pergantian musim dan kebersihan. Dengan tadinya banyak bangunan-bangunan di tengah sawah, ini ular habitatnya pindah, pindah tentu tidak jauh ke tempat-tempat yang kotor juga," katanya.

Idris akan mengeluarkan edaran terkait fenomena ular kobra ini.




Heboh Ular Kobra Masuk Rumah, Begini Cara Menghadapinya:




"Makanya imbauan saya nanti buat edaran, antisipasi adanya ular-ular seperti ini. Antara lain rumah-rumah kotor, itu segera dibersihkan, dipel dengan alat yang bisa mengusir ular ini," sambungnya.

Menurutnya, penanganan ular kobra tidak cukup hanya mengandalkan petugas pemadam kebakaran. Di tengah kondisi yang tengah fenomena ini, Idris mengimbau seluruh elemen agar aktif membersihkan lingkungannya.

"Tidak cukup, harus kolaborasi dengan orang-orang wilayah, camat lurah, RT/RW harus diberi penyuluhan soal ini (penanganan ular kobra)," katanya.

Perangkat desa hingga kecamatan perlu memberikan sosialisasi terkait penanganan terhadap ular, termasuk ketika ada korban yang dipatuk ular.


"Termasuk nanti tindakan kuratifnya, kalau kena ular seperti apa terapinya sudah kita siapkan. Di RSUD dengan obat-obatnya, di puskesmas dan lain sebagainya," ucapnya.

Idris kembali menegaskan bahwa dia tidak akan melibatkan intelijen untuk menyelidiki fenomena ular kobra ini.

"Jadi tidak ada menurunkan intelijen sesungguhnya, ha-ha-ha....," tandasnya.

Ular kobra akhir-akhir ini 'menyerang' beberapa kecamatan di Depok. Di Bojongsari, Depok, sudah ada 10 ekor ular kobra induk dan anaknya yang ditangkap warga.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads