Bamsoet soal Elektabilitas Gibran: Dulu Jokowi Surveinya Bagus? Nggak Juga

Bamsoet soal Elektabilitas Gibran: Dulu Jokowi Surveinya Bagus? Nggak Juga

Mochamad Zhacky - detikNews
Rabu, 18 Des 2019 15:21 WIB
Foto: Bamsoet (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) merespons survei elektabilitas Gibran Rakabuming Raka yang masih di bawah Achmad Purnomo. Bamsoet membandingkan elektabilitas Gibran dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilgub DKI Jakarta pada 2012 silam.

"Soal survei kan kadang kita juga salah membaca survei. Memang dulu, Pak Jokowi ketika maju sebagai Gubernur DKI surveinya bagus? Nggak juga. Tapi jadi sebagai Gubernur DKI," kata Bamsoet di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/12/2019).


Selain itu, Bamsoet juga menanggapi anggapan yang menyebut pencalonan Gibran sebagai bakal calon wali kota Solo adalah upaya membangun dinasti politik Jokowi. Dia menegaskan setiap warga negara Indonesia memiliki hak untuk mengikuti kontestasi pemilu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya menurut saya, setiap warga negara, kalau kita mengacu pada UUD 1945, berhak, siapapun, dia anak siapa, berhak melakukan, menjalankan hak-hak politiknya, termasuk juga mengajukan diri sebagai calon bupati, wali kota, gubernur, bahkan mungkin presiden, semua orang berhak," sebutnya.

Bamsoet mengimbau publik berpikir objektif dalam menyikapi pencalonan Gibran. Menurutnya, saat ini keputusan memilih siapa wali kota Solo selanjutnya ada di tangan masyarakat.

"Kita tidak boleh apriori. Nah, tinggal sekarang pilihan ada di masyarakat," ucap Ketua MPR RI itu.


Sekadar informasi, lembaga survei Indo Barometer pernah melakukan survei elektabilitas pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI pada 2012 lalu. Berdasarkan survei Indo Barometer yang dilakukan pada 15-20 Mei 2012, elektabilitas Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih di bawah Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.

Kala itu, elektabilitas Fauzi Bowo-Nachrowi berada di angka 49,8 persen. Sementara Jokowi-Ahok 16,4 persen.

Untuk elektabilitas Gibran sendiri disurvei oleh Median. Survei Median menyatakan elektabilitas Gibran masih di bawah Wakil Wali Kota Solo saat ini, Achmad Purnomo.

"Achmad Purnomo 45,0 persen, Gibran Rakabuming 24,5 persen, Budi Prasetyo 7,3 persen," sebut Direktur Eksekutif Median Rico Marbun.


Tonton juga Ahmad Sahroni dan Bamsoet Pimpin Klub Mobil Listrik Pertama di Indonesia :

[Gambas:Video 20detik]

(zak/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads