Soal Pencabulan oleh Habib Husein Alatas, Polisi: Korban Seperti Dihipnotis

Soal Pencabulan oleh Habib Husein Alatas, Polisi: Korban Seperti Dihipnotis

Matius Alfons - detikNews
Rabu, 18 Des 2019 13:28 WIB
Foto: Kombes Yusri Yunus menjelaskan soal penangkapan Habib Husein Alatas (Samsdhuha Wildansyah-detikcom)
Jakarta - Husen Alatas atau biasa dikenal Habib Husein Alatas ditangkap polisi setelah mencabuli korban saat melakukan pengobatan alternatif. Sebelum dicabuli, polisi menyebut pelaku menghipnotis korban.

"Memang ini alternatif, dia (korban) dengan temannya ada pengobatan di sana, kemudian dia datang ke sana melakukan pengobatan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (18/12/2019).

Pada saat melakukan pengobatan itu, korban mendapat pencabulan. Korban mengaku merasa dihipnotis sebelum pelaku melakukan perbuatan cabul itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang terjadi adalah pada saat proses pengobatan oleh yang bersangkutan, korban merasa seperti terhipnotis, sempat sedikit ngantuk dan tertidur, pada saat itulah si pelaku melakukan suatu kejahatan pencabulan kepada si korban," ucap Yusri.

Kemudian Yusri menyebut pengobatan Husein Alatas ini memang sudah terkenal di Bekasi. Pelaku, sebutnya, mengaku bisa mengobati penyakit apapun.




Tonton juga Cabuli Anak di Bawah Umur, ART di Mamasa Dicokok Polisi :


"Belum tau berapa lama, tapi ya katanya (terkenal) begitu, alternatif, pengobatan alternatif ya, secara tradisional, segala macam penyakit bisa disembuhkan lah menurut keterangan pelaku," ujar Yusri.

Sebelumnya Husen Alatas atau Habib Husein ditangkap polisi karena diduga mencabuli seorang wanita berinisial R. Modus Husen Alatas adalah membuka pengobatan alternatif.

Kasus pencabulan ini terungkap setelah korban melapor ke polisi. Sebelumnya, korban datang ke rumah korban untuk melakukan pengobatan alternatif.

Namun, tanpa diduga, pelaku justru melakukan pencabulan terhadap korban. Korban kemudian melarikan diri dari tempat itu dan melapor ke polisi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads