Rapat koordinasi yang digelar di gedung Graha Bhayangkari Polres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim diikuti 73 orang. Selain AKBP Boby, hadir pula Wakapolres Kompol Budi Setiyono, Kasdim 0814 Mayor Inf M Harjono, Asisten I Bupati Ammar, Ketua FKUB KH Isrofil Amar, Ketua BKSG Pendeta Heri Susanto, perwakilan PT KAI dan Dishub.
Dalam rakor tersebut, Boby menyampaikan sejumlah instruksi kepada anak buahnya. Hal ini untuk menjamin perayaan Nataru berjalan aman dan minim kemacetan lalu lintas.
Instruksi tersebut di antaranya agar menyiasati sistem pembayaran di tol untuk mencegah antrean kendaraan di gerbang tol. Menurut Boby, masih banyak pengguna jalan tol yang belum paham cara menempelkan kartu tol.
"Jika nanti ada kemacetan, koordinasikan dengan Jasa Marga. Sistem pembayaran diganti dengan tunai," kata Boby kepada detikcom, Selasa (17/12/2019).
Selain kemacetan lalu lintas, Boby juga menginstruksikan agar para Kapolsek jajaran Polres Jombang menjaga keamanan selama Nataru. Salah satunya kebiasaan kawula muda yang gemar balap liar dan menyulut petasan.
"Saya minta kepada Kabag Ops supaya Pos Pam pada H-1 sudah berdiri. Kami akan memaksimalkan supaya kegiatan Natal dan Tahun Baru bisa berjalan aman," tegasnya.
Persoalan lainnya yang perlu diantisipasi yaitu adanya lubang di perlintasan KA Bandar Kedungmulyo, Jombang. Lubang di jalur arteri ini bakal menghambat laju kendaraan sehingga memicu kemacetan jika tidak segera diperbaiki.
"Nanti akan kami sampaikan Dinas terkait supaya segera ditambal," terang perwakilan PT KAI, Totok.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini