Penusuk Pria Pasuruan hingga Tewas Tinggalkan Pisau di Tubuh Korban

Penusuk Pria Pasuruan hingga Tewas Tinggalkan Pisau di Tubuh Korban

Muhajir Arifin - detikNews
Senin, 16 Des 2019 20:11 WIB
Polisi melakukan olah TKP. (Muhajir Arifin/detikcom)
Pasuruan - Yasin Fadilah (49), warga Dusun Kisik, Desa/Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, tewas setelah ditusuk orang tak dikenal. Pelaku meninggalkan pisau tertancap di tubuh korban, lalu kabur.

"Kondisi lagi sepi. Warga tahu saat korban berteriak minta tolong. Pelaku ketakutan, pisaunya ditinggal di perut korban. Pelaku lari masuk gang, dikejar warga sudah nggak ada," kata Fathur, salah seorang warga, Senin (16/12/2019).

Korban ditusuk pria dengan penutup kepala dan wajah saat berjalan pulang dari rumah tetangganya. Lokasi penusukan tak jauh dari rumah korban. Kondisi kampung sangat sepi saat kejadian.

"Sebelumnya saya lihat ada orang mondar-mandir. Pakai masker dan topi hitam. Saya nggak nyangka dia pelaku Saya sadar dia pelaku saat sudah kejadian (penusukan). Kalau tahu, saya tangkap," terang Fathur.


Kapolsek Gempol Kompol Maryono belum bisa memberikan banyak keterangan terkait penusukan. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Polisi sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan kepada sejumlah saksi. Sejumlah petugas melakukan pengejaran.

"Belum diketahui siapa pelaku dan motifnya," terang Maryono.


Yasin Fadilah (49), warga Dusun Kisik, Desa/Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, dihadang pria tak dikenal saat pulang dari rumah tetangganya, Senin (16/12/2019) pukul 11.30 WIB. Pria tersebut langsung menyerang korban dengan pisau. Pelaku menusuk perut bagian kiri korban lalu kabur.

Sementara itu, korban sempat berteriak meminta tolong meski dalam keadaan lemah. Sejumlah warga kemudian menolong korban dan melarikannya ke RS Pusdik Porong. Korban meninggal di rumah sakit. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.