Tubuh kobra ini berukuran telunjuk orang dewasa dengan panjang antara 20 hingga 30 sentimeter. Diperkirakan usia ular-ular tersebut lebih dari dua pekan dengan warna tubuh hitam pekat.
"Saya pas keluar rumah, tahunya ada ular kobra di teras. Saya jerit-jerit. Untung ada tukang yang lagi kerja, makanya saya minta tolong ditangkap ularnya," ucap Reli Widia di rumahnya, Senin (16/12/19).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski ukurannya kecil, anakan kobra itu cukup agresif. Proses penangkapan ular itu melibatkan tiga orang yang menggunakan kayu dan bambu. Ular terus melilit batang kayu serta menyembunyikan kepalanya.
"Hari ini saya sudah tangkap beberapa ular. Ular lainnya ada yang dimatikan oleh warga. Kalau ular tangkapan oleh saya tadi nanti dibuang jauh-jauh," ucap Ade.
Tonton Saksi Mata: Teror Ular Kobra:
Ketua RW Perumahan Tata Lestari, Dedi Z. Muttaqin, mengungkapkan bahwa sepekan terakhir sudah 10 anak kobra ditangkap warga. Kebanyakannya dibunuh dengan cara dipukul karena warga tak mengetahui cara tangkap ular. Sebagian lagi ditangkap hidup-hidup oleh warga.
Selain meresahkan, warga khawatir di pemukiman terdapat induk ular kobra. "Hari ini saja, lima ekor ular kobra ditangkap. Empat dibuang warga setelah dipukul, yang satu lagi ini ditangkap hidup-hidup, sudah dimasukkan ke botol," tutur Dedi.
![]() |
"Kami sudah berencana menghubungi BPBD dan Damkar, masih ada indukan kobra. Kami khawatir di sini banyak anak anak kecil. Khawatir gigit anak yang lagi bermain," ucap Dedi.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini