Habitat Rusak Diduga Faktor Kobra Lahirkan 13 Anak di Rumah Warga

Purwakarta - Pascapenangkapan 13 anak ular kobra dalam dus di dapur rumah warga di Kabupaten Purwakarta, Animal Rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Purwakarta terus melakukan penyisiran. Namun, hingga kini tidak menemukan lagi ular tersebut.

"Hingga Jumat pagi ini, tim sudah tidak menemukan lagi (anak ular kobra) di sekitar lokasi," ujar Kadis DPKPB Kabupaten Purwakarta Wahyu Wibisono saat di hubungi melalui pesan singkat oleh detikcom, Jumat (13/12/2019).

Baca juga: LIPI Jelaskan Penyebab Ular Kobra Muncul di Permukiman Warga Saat Musim Hujan

Wibi sapaannya menjelaskan, proses penyisiran yang dilakukan timnya mulai dari penyisiran di dalam rumah hingga ke sejumlah titik yang dicurigai atau rawan terdapat ular.

"Penyisiran di sekitar lokasi pertama sudah clear, artinya tidak ada tanda-tanda adanya ular kecil lagi di tempat tersebut. Akan tetapi kami masih minta bantuan warga sekitar agar mewaspadai di tempat lingkunganya masing-masing mengingat binatang ini berpindah tempat," katanya.

Terkait munculnya binatang berbisa ini, Wibi menduga ada kerusakan pada habitat ular tersebut. Sehingga ular masuk ke permukiman.

"Kemungkinan ini bisa terjadi manakala habitat mereka sudah mulai punah dan akhirnya mencari mangsa masuk ke daerah permukiman," ucapnya.

Baca juga: 13 Anak Kobra Ditangkap di Purwakarta, Induknya Masih Berkeliaran

Sementara itu 13 ekor anak ular kobra yang ditangkap kini berada di markas DPKPB. Kini pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah komunitas pecinta dan pakar hewan untuk tindakan selanjutnya.

"Saat ini ular masih diamankan di kantor dengan wadah seadanya. Kami masih melakukan komunikasi dengan komunitas pencinta binatang untuk tindakan selanjutnya," ujar Wibi.



Petugas Damkar Purwakarta Tangkap 13 Anak Kobra di Rumah Warga:

[Gambas:Video 20detik]

(tro/tro)