SIM D diberikan kepada kaum disabilitas yang mengemudikan kendaraan roda tiga. Itu bertujuan untuk memudahkan mereka saat beraktivitas serta patuh dalam berlalu lintas.
Dalam acara bagi-bagi SIM D tersebut, Polresta Probolinggo menggandeng Komunitas Moge Owner Surabaya (MOS). Sedangkan kaum disabilitas yang hadir berasal dari Komunitas Disable Motorcycle Indonesia (DMI).
Kapolresta Probolinggo AKBP Ambariyadi Wijaya mengatakan, pemberian SIM gratis bagi kaum disabilitas sebagai bentuk perhatian dan kepedulian antar sesama. Menurutnya, aksi kali ini bertajuk Bakti Sosial Aman Terjaga Nyaman dan Humanis (Mangga Manis).
"Ini wujud kepedulian kami bagi kaum disabilitas. Di mana mereka juga memiliki hak yang sama di masyarakat," terangnya, Minggu (15/12/2019).
Acara tersebut juga sebagai ajang silaturahmi antara polisi, komunitas moge dan kaum disabilitas. Dalam acara tersebut, komunitas moge memberikan bantuan peralatan kerja bagi kaum disabilitas. Seperti mesin jahit, komputer dan printer serta sepeda roda tiga. Semuanya diberikan sesuai keahliannya masing-masing.
Sekitar 20 kaum disabilitas mendapatkan bantuan. Salah satunya Yopi. Ia berterima kasih karena masih ada pihak yang peduli dengan kaum disabilitas. Yopi merasa bangga sekaligus terharu atas kepedulian polresta dan komunitas moge.
"Di tengah keterbatasan kami, masih ada yang peduli. Tentu kami sangat senang dan berterima kasih atas semuanya yang diberikan," ujar Yopi.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini