Rumah Ambruk Gegara Proyek DKI Diperbaiki, Warga Ingin Dibantu Ngontrak

Rumah Ambruk Gegara Proyek DKI Diperbaiki, Warga Ingin Dibantu Ngontrak

Muhammad Faisal Javier Anwar - detikNews
Minggu, 15 Des 2019 14:51 WIB
Kondisi rumah di Matraman ambruk diduga gegara proyek saluran air. (Foto: Muhammad Faisal Javier Anwar/detikcom)
Jakarta - Lia (49), pemilik rumah yang ambruk di Matraman, berharap ada bantuan dana untuk mengontrak tempat tinggal selama sebagian huniannya itu direnovasi. Rumah Lia menjadi salah satu bangunan yang rusak imbas proyek normalisasi saluran air Suku Dinas Sumber Daya Alam Jakarta Timur.

"Kontraktor belum tahu berapa lama (perbaikan rumah). Tapi kalau saya sendiri, kalau direnovasi, ada (bantuan) buat kontrakan lah," kata Lia, kepada wartawan, di Jl Kayu Manis IX, Matraman, Jakarta Timur, Minggu (15/12/2019).


 Lia warga Matraman Lia warga Matraman. (Foto: Muhammad Faisal Javier Anwar/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lia menceritakan, rumahnya ambruk pada Kamis (12/12) pukul 23.15 WIB. Dia menjelaskan, awalnya dia menemukan retakan pada tembok toiletnya dan tanah amblas. Kondisi rumahnya kemudian dilaporkan ke petugas PPSU yang berada di lokasi.

"Tanahnya sudah ambles. Trus lihat ke kamar mandi juga retak. Kan ada PPSU. Dipanggil pekerja. 'Mas, lihat nih, kamar mandi saya udah retak'. Terus PPSU foto, nggak lama dia keluar, langsung bunyi 'kretek..kretek..kretek'. Langsung ambrol," tutur Lia.

Dia menduga kontraktor proyek menggali saluran air terlalu dalam. Sehingga berimbas pada bangunan rumah.

"Jadi rumah ini (ambruk) nggak kuat. Sedangkan yang itu kan dicor beton sama yang punya. Beton karena keras, mungkin (saat digali) getaran tanah itu geser," ucapnya.



Lia menuturkan, ukuran kediamannya kurang lebih berukuran 85 m persegi. Ada 5 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di kediamannya, yang kemudian disekat-sekat untuk dihuni lima keluarga besarnya.

Dia menjelaskan, rumahnya yang ambruk hanya bagian depan. 2 KK terdampak sehingga harus mengungsi.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur Santo sudah meminta pihak kontraktor proyek normalisasi air di kawasan Matraman memperbaiki dua rumah yang ambruk. Rencana perbaikan dilakukan besok.

"Sudah kami perintahkan kontraktor untuk perbaikan rumah dan mereka bersedia," kata Santo.
Halaman 2 dari 2
(idn/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads