"Semalam sudah ada kesepakatan dari pihak rekanan (vendor) disaksikan oleh Camat Matraman, sama pihak Sudin ketemu dengan pemilik rumah. Jadi sudah ada kesepakatan bahwa nanti, setelah ini menyelesaikan, saluran dipasang, rumahnya segera diperbaiki," kata Kadis Dinas SDA DKI Jakarta Juaini kepada wartawan, Minggu (14/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti dari pihak rekanan (kontraktor), juga dari pihak Sudin Jakarta Timur, akan mengembalikan lagi kondisi pagarnya yang roboh," ujarnya.
Saat, kata Juaini, pihak kontraktor dan Sudin SDA Jaktim sedang menyingkirkan tanah-tanah proyek saluran air. Penyebab pasti pagar rumah roboh masih diselidiki.
Sebelumnya, Juaini menjelaskan, pagar ambruk karena fondasi rumah yang posisinya berada di atas saluran air, sehingga tak kuat menahan beban rumah. Kondisi rumah juga disebutkan menjorok ke badan jalan.
"Roboh karena memang pas posisi fondasi ada di atas saluran, jadi ketika salurannya digali, dia nggak ada tahanan, jadi roboh," ujarnya. (idn/dnu)