Kubu Bamsoet Ngaku Belum Diajak Susun Pengurus Golkar, Pro-Airlangga: Sabar

Kubu Bamsoet Ngaku Belum Diajak Susun Pengurus Golkar, Pro-Airlangga: Sabar

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Rabu, 11 Des 2019 18:07 WIB
Ace Hasan (Foto: detikcom)
Jakarta - Politikus Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, meminta kubu Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersabar terkait penyusunan pengurus Golkar yang baru. Ace mengatakan Ketua Umum Airlangga Hartarto diberi waktu menyusun pengurus selama 60 hari sejak diputuskan di Munas.

"Sabar dulu. Kan menurut mandat yang diberikan Munas kemarin Ketua Umum terpilih, Pak Airlangga Hartarto, dan formatur lainnya diberikan waktu untuk menyusun kepengurusan sebanyak 60 hari," kata Ace kepada wartawan, Rabu (11/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, Airlangga-lah yang berhak menyusun pengurus partai. Dia mengatakan yang menyusun pengurus partai bukan kubu-kubu tertentu.

"Sesuai dengan hasil Munas, yang berhak untuk menyusun kepengurusan itu ya formatur yang telah ditetapkan dalam Munas, bukan kubu-kubuan," ujarnya.

Ace mengatakan keterlibatan gerbong Bamsoet nantinya tak berkaitan dengan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Sebab, saat ini pelibatan gerbong Bamsoet hanya untuk kepengurusan Golkar.

"Ini tidak ada kaitannya dengan AKD. Kan kalau AKD sudah selesai. Kan yang sekarang menjadi mandat Ketua Umum dan para formatur Munas soal kepengurusan Partai Golkar," tuturnya.



Sebelumnya, loyalis Bamsoet, Ahmadi Noor Supit, mengatakan gerbong Bamsoet dijanjikan akan dilibatkan dalam menyusun kepengurusan. Namun, Supit mengatakan hingga saat ini belum ada perkembangan lebih lanjut.

"Itu yang kita nggak tahu, janjinya sih seperti itu, kita dilibatkan ikut menyusun, mengakomodir. Tapi sampai sekarang tidak ada tuh, mungkin belum kali ya," kata Supit saat dihubungi, Rabu (11/12).


Tonton juga Airlangga: Bamsoet Jadi Waketum Golkar :

[Gambas:Video 20detik]

(rfs/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads