Angin kencang itu terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Beberapa fasilitas umum yang rusak di antaranya pertokoan di Taman Rajekwesi. Atap pertokoan terbang dan jatuh di halaman.
Kemudian atap kantor Dinas Pendidikan yang ada di Jalan Patimura juga mengalami kerusakan. Rangkaian besi galvalum sampai beterbangan hingga menimpa mobil yang diparkir di halaman kantor.
Kerusakan juga terjadi pada dinding perkantoran Pemkab Bojonegoro. Dinding berbahan partisi itu banyak yang rontok dan terbang disapu angin kencang.
"Masya Allah Mas, angin itu tadi kencang banget. Saya sampai berlarian. Lapak yang aku tempati jualan baru dua minggu atapnya terbang. Ada kalau 15 menit hujannya, yang lama anginnya tadi," ucap Patrinah, penjual sate di Taman Rajekwesi, Rabu (11/12/2019).
Selain merusak fasilitas umum, banyak pohon besar juga tumbang ke tengah jalan protokol dan rel kereta api jurusan Surabaya-Bojonegoro.
"Ada sekitar 10 pohon yang tumbang ke rel kereta api. Ini petugas sedang memotong pohon-pohon supaya jalur bisa digunakan kembali," terang salah seorang petugas PT KAI di lokasi.
Pohon tumbang juga ada yang menimpa rumah warga di Jalan Gajahmada. Tiang listrik dan telepon juga ada yang ambruk sehingga membuat arus lalu lintas macet dari dua arah. Petugas gabungan dari BPBD, Damkar, Polisi dan TNI masih mengevakuasi pohon tumbang.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini