Hal ini terungkap dari keterangan Shokib Zulianto (39), yang diduga sebagai otak kaburnya para tahanan.
"Dua minggu saya gergaji besi teralis," kata Shokib saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang, Rabu (11/12/2019).
Shokib tak menjelaskan secara detil bagaimana usahanya memutus teralis besi dengan menggunakan gergaji itu.
Kapolresta Malang Kota AKBP Leonardus Simarmata mengatakan kaburnya keempat tahanan diketahui oleh kepala kamar sel. Kala itu, mendengar suara gaduh yang kemudian mengetahui Shokib dan kawan-kawan telah kabur.
"Kemudian dilaporkan kepada petugas jaga. Kami masih memburu dua tersangka lain yakni Bayu Prasetyo dan Nurkholis, kami harapkan keduanya segera menyerahkan diri," tegas Leonardus.
Seperti diketahui, empat tahanan Polresta Malang Kota kabur, Senin (9/12/2019), dini hari. Mereka adalah Shokib Zulianto, Nurcholis, Bayu Prasetyo, dan Andrian alias Ian. Keempatnya merupakan tersangka kasus penyalahgunaan narkoba. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini