Harga Cabai di Dua Pasar Probolinggo Merangkak Naik Jelang Nataru

Probolinggo - Harga cabai rawit di Kota Probolinggo mulai merangkak naik jelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Salah satunya yang terjadi di Pasar Baru, Kota Probolinggo.

Di pasar setempat, harga cabai rawit Rp 25 ribu/kg, naik dari sebelumnya Rp 18 ribu/kg. Cabai rawit hijau kini seharga Rp 22 ribu/kg, naik dari sebelumnya Rp 16 ribu/kg.

Hal sama terjadi pada cabai besar. Dari sebelumnya Rp 15 ribu/kg, kini Rp 18 ribu/kg. Pedagang cabai, Sueb mengatakan, kenaikan harga cabai terjadi selama 3 hari terakhir. Menurutnya kenaikan harga cabai diiringi pasokan cabai yang melimpah ke pasar.

"Hampir semua daerah, informasinya banyak yang panen. Tapi harganya malah naik, sudah 3 harian ini," ungkap Sueb di Pasar Baru, Rabu (11/12/2019).

Baca juga: Jaga Stabilitas Harga Nataru, Ini yang DIlakukan Disperindag Surabaya

Kenaikan harga cabai, juga terjadi di Pasar Wonoasih, Kota Probolinggo. Saat ini harganya Rp 25 ribu/kg, naik dari sebelumnya Rp 15 ribu/kg. Sedangkan harga cabai besar, tetap berada di angka Rp 25 ribu/kg.

Sementara Kepala UPT Pasar Wonoasih, M Arif Billah mengatakan, naiknya harga cabai di pasar diduga karena pengaruh panen cabai yang akan berakhir. Kondisi tersebut akhirnya mempengaruhi harga jual di pasaran.

"Sekitar sepekan harga cabai mengalami kenaikan, pemicunya karena panen cabai di petani hampir putus atau berakhir," terang Arif.

Naiknya harga cabai dikeluhkan Ririn, salah seorang pembeli pasar. Ririn berharap, kenaikan harga cabai ditindaklanjutipihak terkait agar kembali normal.

"Ya harganya naik sekarang, ingin saya turun lagi harganya biar terjangkau, dan gak membebani masyarakat," ungkapnya. (fat/fat)