Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan pihaknya telah melakukan operasi pasar sejak November lalu. Langkah tersebut dilakukan untuk menekan kenaikan harga.
"Dibandingkan tahun kemarin, ada tren kenaikan, meskipun kenaikannya tidak terlalu signifikan. Tapi tetap kami antisipasi biar kita bisa kendalikan. Kalau tidak dikendalikan mulai sekarang, jika nanti harga melambung, jadinya tidak bisa kita kendalikan dengan baik," kata Wiwiek saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (11/12/2019).
Wiwiek menambahkan pihaknya telah melakukan pengawasan di tujuh pasar yang dikelola oleh PD Pasar Surya, di antara adalah Pasar Wonokromo, Pucang, Tambakrejo, Pabean, dan Genteng.
"Ada tren kenaikan harga seperti ayam, bawang merah dan telur. Kami kemarin turun, tiga komoditas itu yang kami pasok melalui operasi pasar," ujar Wiwiek.
Wiwiek memastikan ketersedian tiga komoditas tersebut di akhir tahun dipastkan aman. Sebab stok di tahun 2019 masih bisa digunakan untuk tahun 2020.
"Untuk pasokan bawang merah, Surabaya dipasok dari Probolinggo dan Ngajuk. Sedangkan untuk telur dari Blitar, Malang dan Pasuruan, sama halnya juga ayam di wilayah yang sama," tandas Wiwiek.
Tonton juga video Survei Kemenhub: 60% Pemudik Nataru Gunakan Transportasi Darat:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini