Setelah Tawon dan King Cobra, Kini Permukiman di Klaten Diteror Buaya

Setelah Tawon dan King Cobra, Kini Permukiman di Klaten Diteror Buaya

Achmad Syauqi - detikNews
Selasa, 10 Des 2019 12:41 WIB
Penampakan buaya yang ditangkap warga Ceper, Klaten (Acmad Syauqi/detikcom)
Klaten - Belum usai teror belasan king cobra di Klaten, kini seekor buaya ditemukan 'nyasar' ke permukiman penduduk di Dusun Jetis, Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Klaten. Buaya itu ditemukan warga di saluran air belakang masjid dusun.

"Kalau melihat mulutnya, ini buaya muara, cuma saya heran dari mana asalnya," kata warga Andreas Kurniawan saat ditemui detikcom di rumahnya, Dusun Jetis, Desa Klepu, Ceper, Klaten, Selasa (10/12/2019) pagi.


Dia menyebut temuan buaya anakan itu bermula saat tetangganya, M Alif (17), memancing ikan di selokan belakang Masjid Mujahidin, Senin (9/12). Kala itu tetangganya heran ketika melihat binatang mirip buaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alif lalu memanggil warga untuk memastikan temuannya itu. Warga pun lalu menangkap buaya sepanjang 60 cm itu dengan tangan kosong.

"Buayanya jinak saat ditangkap. Untuk sementara dimasukkan ke akuarium di rumah saya," tutur Andre.

Diduga buaya itu merupakan binatang peliharaan seseorang. Sebab, di daerahnya tidak ada rawa atau danau, melainkan sungai besar yang lokasinya jauh dari lokasi penemuan. Lokasi penemuan berupa selokan dan kubangan dengan tinggi air di selokan hanya sekitar 30 sentimeter.

"Tinggi airnya tidak seberapa. Mungkin buaya dari saluran di seberang jalan yang cukup besar," ucap Andre.


Sebelumnya, teror king cobra dilaporkan terjadi di warung mi ayam di Dusun Grembyang, Desa Karangwungu, Klaten, Jawa Tengah. Belasan king cobra masuk selama sepekan berturut-turut.

Selain di Grembyang, king cobra itu juga muncul di permukiman warga di Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Setidaknya ada dua ekor anakan yang berhasil ditangkap warga.
Halaman 2 dari 2
(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads