Penggeledahan oleh Tim Unit I Tipidkor Ditreskrimum Polda Jawa Timur dilakukan mulai pukul 10.30 WIB. Tak kurang 15 orang memakai rompi Unit Tipidkor melakukan penggeledahan.
Plt Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dispendik Kota Pasuruan Endang Nurmiyati mengaku kaget atas penggeledahan ini. Menurut Endang sebelumnya penyidik sudah mengonfirmasi dan memberikan informasi akan ada penggeledahan di kantornya. Namun, kata dia, jadwal penggeledahan tak sesuai konfirmasi dan informasi.
"Kaget karena tidak sesuai dengan yang diinformasikan. Kalau yang diinformasikan bukan hari ini, dan kemarin memang ditunda. Setelah ditunda, tidak ada kabar lagi," kata Endang kepada wartawan, Senin (9/12/2019).
Endang mengatakan sebelumnya ia menghadiri acara rapat dengan wali murid inklusi. "Saya dapat kabar ada Polda, ya saya langsung izin pamit terus saya kesini," tambahnya.
Menurut Endang ada beberapa dokumen diminta penyidik untuk menambah bukti atas kasus ambruknya atap SDN Gentong. Ia mengaku sebelumnya sudah diminta untuk menyiapkan dokumen-dokumen tersebut.
"Ada dokumen pengadaan, ada dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan kegiatan saat itu. Kebetulan saat itu saya ada di bidang Sekolah Menengah, makanya saya sendiri tidak mengetahuinya pasti," pungkasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini