Guru yang Cabuli 18 Siswa Idap Kelainan Seksual

Guru yang Cabuli 18 Siswa Idap Kelainan Seksual

Muhammad Aminudin - detikNews
Sabtu, 07 Des 2019 16:32 WIB
Guru yang cabuli siswanya memiliki kelainan seksual (Foto: Muhammad Aminudin)
Malang - Pelecehan seksual CH (38) terhadap 18 siswanya diduga karena kelainan seksual. Oknum guru itu melakukan tipu daya sebelum mencabuli para korban. Bagaimana modusnya?

Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan para korban sebelumnya diminta untuk datang ke ruang Bimbingan Konseling (BK) saat jam pulang sekolah. Karena ada yang ingin disampaikan oleh tersangka.

"Tersangka meminta korban untuk datang ke ruang BK, ketika datang itulah korban dicabuli. Peristiwa terjadi saat jam pulang sekolah," ungkap Ujung saat konferensi pers di Mapolres Jalan Ahmad Yani, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (7/12/2019).


Tipu muslihat tersangka tidak pernah diduga oleh para korban. Mereka pun datang ke ruang BK sesuai permintaan tersangka saat itu.

"Untuk meyakinkan dan menekan para korban agar menurut, tersangka mengatakan tengah membuat disertasi soal kenakalan remaja. Dengan meminta korban masturbasi untuk mengambil sampel sperma, memotong bulu kemaluan dan kaki korban serta mengukur panjang alat kelamin para korban saat itu," beber Ujung.

Lantaran takut dengan intimidasi tersangka, lanjut Ujung, para korban menuruti segala kemauan tersangka waktu itu. Baru beberapa kemarin, pelajar yang pernah menjadi korban menceritakan perbuatan tersangka kepada orang tuanya.


"Kemudian satu korban melaporkan kasus ini, setelah bercerita kepada orang tuanya. Bersamaan sekolah mengidentifikasi para korban lainnya. Para korban rata-rata duduk di kelas 1 sampai 3. Kemudian kami menyelidiki kasus ini," kata Ujung.

Ditambahkan, bahwa tersangka mengakui telah memiliki kelainan seksual sejak usia 20 tahun. Meskipun statusnya telah memiliki istri dan dikaruniai satu anak.

"Jadi latar belakang pelaku memiliki kelainan seksual, meskipun sudah beristri dan memiliki satu anak. Tetapi punya hasrat seksual kepada pria sejak usia 20 tahun," pungkas Ujung. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.