"Iya sekarang tercatat total ada 195 warga baik yang rawat jalan maupun rawat inap," ujar Camat Pulosari, Ahmadi kepada detikcom, Jumat (6/12/2019).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, Solahudin menambahkan bahwa sampel makanan yang disantap warga Desa Kalisari, Kecamata Pulosari, Pemalang telah dibawa ke laboratorium di Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Solahudiin menyinggung terkait para para korban keracunan, ia menyebut keseluruhan sudah tertangani dengan maksimal.
"Sudah tertangani termasuk soal pembiayaan rawat inap," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Kalisari yang menjadi korban merasakan keluhan pusing, mual dan muntah-muntah usai menyantap makanan di acara hajatan warga pada Rabu (4/12) pagi. Perangkat desa kemudian membuka posko kesehatan di balai desa dan mengoperasikan mobil desa untuk menjemput warga yang mengalami gejala keracunan.
Simak Video "Makan Tongkol, 125 Santri di Ponorogo Keracunan"
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini