Kubu Zulhas Minta Pendiri PAN Buktikan Adanya Tekanan ke DPD soal Dukungan

Kubu Zulhas Minta Pendiri PAN Buktikan Adanya Tekanan ke DPD soal Dukungan

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Rabu, 04 Des 2019 19:22 WIB
Ketua DPP PAN Yandri Susanto (Zhacky/detikcom)
Jakarta -

Ketua DPP PAN Yandri Susanto meminta pendiri PAN, Putra Jaya Husin, membuktikan tuduhan adanya tekanan kepada DPD-DPD PAN untuk mendukung Zulkifli Hasan (Zulhas). Yandri meminta Putra tak membuat pernyataan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Tanya saja sama Bang Putra Jaya, yang ditekan itu siapa? Jadi kalau ngomong harus jelas, siapa yang menekan, yang tertekan itu ketua DPW mana. Jangan ngomong yang nggak bisa dipertanggungjawabkan," kata Yandri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2019).

"Katanya pendiri PAN, masa ngomong-nya nggak bisa dipertanggungjawabkan sumbernya dari mana, kapan itu ditekan, di daerah mana," imbuhnya.

Yandri, yang juga pendukung Zulkifli Hasan, yakin kader PAN tidak bisa ditekan dan menekan. Menurutnya, kalangan internal PAN menerapkan prinsip egaliter atau setara untuk semua kadernya.

"Bayangkan, kata Bang Zul, Ketum PAN itu dalam rapat harian bisa didebat, bisa disanggah, bisa diskusi keras. Biasa itu. Kalau hari ini masih ada yang berwacana bahwa masih ada yang bisa ditekan dan ingin menekan, saya rasa itu jauh dari orang-orang PAN," ujar Yandri.

Yandri memastikan Zulkifli Hasan tidak menekan kader PAN di daerah untuk memilihnya. Menurut Yandri, Zulkifli Hasan maju mencalonkan diri kembali karena mendapat mandat dari DPW dan DPD PAN.

"Tapi kami pastikan dari Bang Zul tidak ada yang menekan. Bang Zul itu didaulat oleh DPW-DPW dan DPD-DPD untuk maju kembali kok. Ini bukan masalah pribadi Bang Zul. Kalau mau jujur ya, Bang Zul itu sudah berbuat banyak di partai. Tetapi karena diminta, didaulat, oleh yang punya suara di Kongres, kata Bang Zul 'bismillah, saya akan maju lagi'. Karena diminta, bukan maunya Bang Zul," tegas Yandri.


Tonton juga Bertopeng, Gaya Massa Tuntut Transparansi Anggaran DKI di DPRD :


Menurut Yandri, yang justru berpotensi menekan adalah kandidat yang belum mendapatkan banyak dukungan. Namun Yandri tak menyebutkan pihak yang kurang dukungan itu.

"Jadi, kalau diminta, nggak mungkin dong kita menekan. Ya, kan? Yang berpotensi menekan itu kan yang dukungannya kurang, baru tekan-menekan. Kalau ini kan Bang Zul didaulat, cem mana itu kita mau menekan," ujarnya.

Sebelumnya, pendiri PAN, Putra Jaya Husin, mendengar ada intimidasi hingga ancaman terhadap kader agar Zulkifli Hasan dipilih kembali sebagai ketua umum partai. Putra mengatakan sudah berkomunikasi dengan tim dari Zulkifli untuk mendapatkan klarifikasi.

Wakil Ketua Umum PAN Totok Daryanto pun membantah pernyataan itu. "Saya menyatakan tidak ada tekanan-tekanan seperti itu," kata Totok saat dimintai konfirmasi, Rabu (4/12).

Halaman 2 dari 2
(azr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads