Aburizal Bakrie: Bamsoet Mundur Caketum Bukan karena Alasan Posisi

Aburizal Bakrie: Bamsoet Mundur Caketum Bukan karena Alasan Posisi

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Rabu, 04 Des 2019 14:03 WIB
Foto: Aburizal Bakrie. (Gibran Maulana Ibrahim/detikcom).
Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie mengungkapkan alasan Bambang Soesatyo (Bamsoet) mundur dari bursa caketum Partai Golkar. Alasan Bamsoet mundur disebut bukan karena posisi apapun.

"Tentu saya kira Pak Bamsoet mundur alasannya bukan posisi, alasannya adalah supaya politik yang kacau tidak mengganggu pembangunan nasional yang utama," kata Aburizal di sela-sela Munas X Golkar, di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019).

Menurut pria yang akrab disapa Ical tersebut, Bamsoet mempunyai tanggung jawab untuk pembangunan nasional. Dia pun menilai Bamsoet memiliki jiwa besar untuk mundur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Pak Bamsoet itu Ketua MPR, jadi beliau itu sebagai orang yang salah satu bertanggung jawab atas pembangunam Indonesia, beliau itu punya jiwa besar," ujarnya.

Ical mengatakan Bamsoet memiliki pandangan jika keributan Partai Golkar selama Munas akan berbuntut panjang. Hal itu akan menganggu stabilitas politik hingga perekonomian nasional.

"Beliau melihat kalau terjadi satu keributan dalam Partai Golkar dan politik nasional tidak akan baik. Karena itu akan bisa menganggu juga ekonomi nasional dan pembangunan nasional," ucap Ical.

"Berdasarkan itulah beliau mengatakan 'Ya sudah saya mundur dari pencalonan', itu jiwa besar," imbuh eks Ketum Golkar tersebut.

Simak Video "Calon Lain Mundur, Ridwan Hisjam Tetap Maju Bursa Ketum Golkar"



Sebelumnya, Bamsoet menyatakan mundur dari pencalonan sebagai ketua umum Partai Golkar. Dia mengatakan hal ini dilakukan setelah dirinya bertemu dengan sejumlah tokoh senior Golkar.


Bamsoet menyebut pengunduran diri ini sebagai upaya menjaga kekompakan Golkar ke depan. Atas rekonsiliasi ini, dia mengatakan tak ada lagi kubu Bamsoet maupun kubu petahana Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

"Maka dengan semangat rekonsiliasi yang telah kita sepakati bersama, maka demi menjaga soliditas dan keutuhan Partai Golkar, maka saya pada sore hari ini menyatakan tidak meneruskan pencalonan saya sebagai kandidat ketua umum Golkar untuk periode 2019-2024," kata Bamsoet, Selasa (3/12).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads