Nenek bayi, Sukarti menceritakan, MSA bayi laki-laki dari pasangan Ahmad Rozikin dan Siti Komariah tersebut hilang di rumahnya di warga Dusun Buret, Desa Buluagung, Kecamatan Karangan, Trenggalek. Awalnya sekitar pukul 3.00 WIB sang bayi sempat menangis, selanjutnya diberikan ASI oleh ibunya.
"Sekitar jam 4 pagi saat saya mau salat subuh di musala, juga melihat bayi itu sedang disusui. Setelah disusui itu kemudian ditaruh di sampingnya dan dikasih penutup bayi," kata Sukarti, Rabu (4/12/2019).
Namun saat Sukarti pulang dari musala melihat pintu dapur dalam kondisi terbuka. "Saya sama sekali tidak curiga kalau yang hilang adalah bayi. Saya justru memeriksa makanan, jangan-jangan ada kucing masuk," ujarnya.
Beberapa saat kemudian Siti Komariah ke dapur dan mengaku bayinya tidak ada di kamar. Siti sempat mengira bayinya dibawa kakaknya jalan-jalan. Namun setelah dilakukan pengecekan di rumah kakaknya justru tidak ada.
"Saat anak saya Jamal bilang nggak bawa bayi, saya langsung teriak dan semua panik," imbuh Sukarti.
Kejadian itu akhirnya dilaporkan ke aparat kepolisian dan perangkat desa setempat.
Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn membenarkan kejadian penculikan tersebut. Pihaknya langsung membentuk tim dan menerjunkan anggotanya untuk melakukan proses penyelidikan.
"Kami masih menyelidiki kasus ini," kata Calvijn. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini