Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi menyebut lokasi kejadian berada di area PT Triadi. Bos perusahaan, berinisial Yus (65), saat ini telah menjalani pemeriksaan polisi. Selain Yus, beberapa saksi didengarkan keterangannya terkait insiden tersebut.
"Saat itu pekerja yang berada di lokasi galian sudah curiga melihat rembesan dari tanggul penahan air di atas lubang galian. Mereka kemudian mengabarkan hal itu kepada rekan-rekannya untuk segera naik," kata Juang kepada detikcom di sela-sela kegiatan pengamanan Rakernas Kejaksaan RI, Cianjur, Selasa (3/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama, tanggul air pencuci pasir berisi lumpur setinggi 20 meter itu jebol dan mendorong 1 ekskavator dan mesin pompa air berikut operatornya, yaitu Saeful. Posisi mesin berada di dalam lubang galian yang dekat dengan tanggul jebol.
"Ada enam saksi yang kami mintai keterangan, mulai pengawas, rekan kerja korban. Selain pemilik perusahaan berinisial Yus, kami juga memeriksa seorang pengelola berinisial GT," ucapnya.
Polisi menyelidiki kemungkinan adanya kelalaian dalam kejadian tersebut. Saat ini, menurut Juang, pihaknya masih berfokus pada pencarian korban tertimbun.
"Seluruh pihak terlibat, ada dari tim SAR, TNI, saat ini masih berupaya melakukan pencarian korban. Kondisinya saat ini lubang galian terus terisi air. Kami upayakan menggunakan mesin pompa untuk membuang air dari dalam lubang galian," tutur Juang. (sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini