.webp)
PT Transjakarta buka suara terkait pencopetan viral di media sosial yang terjadi di bus koridor 1 seusai momen Natal Tiberias di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat. Transjakarta mengapresiasi para petugas keamanan bus yang bergerak cepat saat melihat indikasi pencopetan.
"Petugas keamanan bus Transjakarta bertindak cepat dan profesional saat mendapati adanya indikasi upaya pencurian telepon genggam milik pelanggan berinisial E.P.T. (24) di tengah kondisi bus yang padat," ujar Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani dalam keterangannya, Senin (8/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayu menambahkan tindakan dari petugas keamanan dan dibantu personel TNI yang bertugas membuat pelaku pencopetan bisa diamankan. Bahkan, ketiga pelaku bisa ditangkap sebelum melarikan diri.
"Tindakan cepat ini berhasil mengamankan tiga terduga pelaku M.R, S.S dan M.F sebelum mereka sempat melarikan diri," jelasnya.
Saat ini, pihak Transjakarta dan korban telah menyerahkan kasus ini kepada Polsek Tanah Abang. Barang bukti milik korban juga berhasil ditemukan.
"Berkat sinergi dengan pelanggan yang bersikap kooperatif, barang bukti berhasil ditemukan, dan ketiga terduga pelaku langsung diserahkan kepada pihak Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang untuk proses hukum lebih lanjut," ungkapnya.
Ayu menegaskan pihaknya tidak berkompromi dengan tindakan melawan hukum. Untuk itu, Transjakarta terus melengkapi alat keamanan yang terintegrasi.
"Transjakarta terus berinvestasi pada sistem keamanan yang terintegrasi, termasuk pemasangan CCTV di seluruh armada dan halte, sertifikasi Garda Pratama untuk pramusapa, pelatihan rutin bagi petugas keamanan untuk bertindak cepat, tegas, dan profesional dalam situasi darurat," katanya.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada petugas keamanan bus dan personel BKO TNI atas keberanian dan kesigapannya, serta kepada Kepolisian yang merespons dengan cepat," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi mengamankan tiga orang pelaku pencopetan yang beraksi dalam bus Transjakarta di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Pelaku sebanyak tiga orang adalah M.R. (22), S.S. (21), dan M.F. (23).
Kejadian pencopetan ini sempat viral di media sosial. Dalam video yang beredar para pencopet beraksi di tengah kepadatan bus selepas momen Natal Tiberias, Sabtu (6/12).
Terlihat dalam video itu para pencopet diamankan oleh petugas Transjakarta dan personel TNI. Suasana gaduh di dalam bus membuat petugas di sana mengamankan para pencopet.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan ketiga pencopet sudah diamankan. Mereka saat ini ditangani Unit Reserse Kriminal Umum Polsek Metro Tanah Abang.
"Petugas kami secara humanis dan profesional melayani korban dan menindaklanjuti laporan dengan cepat. Dalam kasus ini, tiga tersangka berhasil diamankan bersama barang bukti satu unit handphone," ujar Susatyo kepada wartawan, Senin (8/12).
Saksikan juga Eksklusif Update: Jaksa Agung Bicara Transformasi Kejaksaan untuk Indonesia
