"Dari sinilah kelanjutan itu tentu kita perlu informasikan ini juga ke para petinggi-petinggi Golkar yang kebetulan mendukung Airlangga. Kebetulan insyaallah nanti ada Pak ARB (Aburizal Bakrie), Pak Agung Laksono, Pak Akbar Tandjung, Pak Luhut, dan Pak JK," kata Lodewijk di DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi Jakarta Barat, Senin (2/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dukungan Luhut, kata Lodewijk, bukan sebagai seorang Menko Kemaritiman, melainkan sebagai pribadi Luhut yang merupakan senior di Golkar.
"Kita melihat Pak Luhut bukan seorang Menko, tapi senior Partai Golkar yang kebetulan mendukung Pak Airlangga," ujar loyalis Airlangga tersebut.
Ketika ditanya apakah dukungan Luhut sebagai tanda dukungan Presiden Joko Widodo, Lodewijk membantah. Lodewijk menegaskan dukungan Luhut bukan sebagai menteri.
"Yang jelas Pak Luhut datang sebagai senior, bukan sebagai menteri. Terkait dukungan Istana, tentunya di luar konteks itu," imbuhnya.
Sebelumnya, Airlangga telah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon ketua umum Partai Golkar dalam gelaran Munas, Senin (2/12). Airlangga ditemani loyalisnya saat mengembalikan formulir, seperti Azis Sjamsuddin, Ahmad Doli Kurnia, dan Agus Gumiwang Kartasasmita.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini