Aksi klitih itu terjadi di Jalan Ireda Yogyakarta, Minggu (1/12/2019) sekitar pukul 02.30 WIB. Kala itu korban, Mohammad (18), sedang mencari makan. Tatkala melintas di Jalan Brigjen Katamso korban tak sengaja berpapasan dengan terduga pelaku.
"Jadi ceritanya korban itu mau nyari makan, sampai di Brigjen Katamso dia berpapasan dengan pelaku. Ditendang oleh pelaku tapi bisa menghindar, dan ditendang lagi terus kena," ujar Kapolsek Gondomanan Kompol Purwanto saat jumpa pers di Mapolresta Yogyakarta, Minggu (1/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelahnya korban mencoba menghindar dan melaju ke arah Jalan Ireda. Rupanya korban tetap dikejar oleh terduga pelaku, dan tanpa sebab yang jelas korban dibacok menggunakan sebilah pedang yang panjangnya kurang lebih 60 cm.
"(Korban) dilukai dengan pedang mengenai pergelangan tangan kiri dengan luka terbuka kurang lebih 10 sentimeter. Setelah dilukai, korban memacu kendaraannya sampai depan Polsek Umbulharjo, karena sudah tidak kuat dia menjatuhkan diri," tuturnya.
Mendapati korban terjatuh, personel Polsek Umbulharjo langsung menolong korban. Sementara Reskrim Polsek Gondomanan bersama Polresta Yogyakarta langsung menuju TKP dan mendatangi korban yang sedang dirawat di RSUP Sardjito.
"Kami bisa menemukan korban yang berada di RS Sardjito, pada saat itu masih berada di ruang UGD. Korban masih bisa kami mintai keterangan. Ya kami tanya-tanya kejadiannya seperti apa, terus yang penting dia bisa menyebutkan ciri-cirinya," sebutnya.
Tonton juga Tak Terima Ibunda Dianiaya, Pria di Bandung Barat Nekat Bacok Paman! :
Tak berselang lama, pada pukul 04.00 WIB aparat kepolisian mengamankan dua orang teman terduga pelaku di wilayah Kotagede. Dari kedua orang itu polisi memperoleh informasi mengenai identitas terduga pelaku yang membacok korban.
"Dari keterangan yang diamankan pertama (teman terduga pelaku di Kotagede), dia menyebutkan bahwa pelakunya si A, begitu. Dari keterangan itu, maka kami kembangkan, kami cari posisi pelaku. Akhirnya (pelaku) bisa kami amankan," kata Purwanto.
"(Terduga pelaku) bisa kami amankan di daerah Banguntapan. Pada saat kami amankan juga kami amankan barang bukti yang disebutkan oleh si korban, ciri-cirinya (terduga pelaku memakai) helm BMC kedua-duanya," sambungnya.
Adapun kedua terduga pelaku ialah RK (15) dan RD (14), keduanya pelajar salah satu SMP di Kota Yogyakarta. Sementara setelah dilakukan pengembangan baru diketahui sebilah pedang yang terduga pelaku disembunyikan RK di rumahnya.
"Penangkapan (terduga pelaku) itu terjadi kira-kira jam 06.30 WIB... Terduga pelaku diamankan di daerah Banguntapan, di belakang Polsek Banguntapan, jadi di rumah temannya," pungkas Purwanto.