Pro-Airlangga ke Kubu Bamsoet: Jangan Kaburkan Fakta 'Deal' Caketum Golkar

Pro-Airlangga ke Kubu Bamsoet: Jangan Kaburkan Fakta 'Deal' Caketum Golkar

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Selasa, 26 Nov 2019 09:27 WIB
Foto: Ace Hasan Syadzily (Nur Azizah Rizki Astuti/detikcom)
Jakarta - Kubu pendukung Wakorbid Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkap pengertian lain dari 'deal' untuk kursi Ketua Umum Golkar. Pendukung caketum petahana Airlangga Hartarto pun meminta pendukung Bamsoet tak memutar balikkan fakta.

"Jangan mencoba untuk mengaburkan dan memutarbalikkan fakta bahwa seakan-akan Pak Bamsoet tidak ada komitmen untuk mendukung Pak Airlangga Hartarto untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar dalam munas bulan Desember 2019 ini setelah Pak Bamsoet ditugaskan sebagai Ketua MPR RI," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Selasa (26/11/2019).


Menurut Ace, ada dua saksi yang mengetahui komitmen antara Airlangga dan Bamsoet. Pernyataan soal komitmen agar Bamsoet mendukung Airlangga setelah menjadi Ketua MPR pun menurut Ace sudah jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira pernyataan Pak Agus Gumiwang dan Pak Adies Kadir yang menjadi saksi pertemuan itu sudah cukup jelas dan terang benderang. Apalagi dalam pernyataannya di depan media sebanyak dua kali Pak Bamsoet ditegaskan kembali," ujarnya.

Ace pun menegaskan pihaknya tak pernah menghalangi Bamsoet untuk maju sebagai caketum Golkar. Menurut Ace, dirinya hanya mempertanyakan soal komitmen Bamsoet mendukung Airlangga.

"Sekali lagi bagi kami, kami tidak pernah menghalangi Pak Bamsoet untuk maju menjadi caketum. Kami hanya ingin mempertanyakan soal komitmen yang pernah diucapkannya di depan publik soal kesepakatannya untuk memberikan dukungan kepada Pak Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar disertai saksi-saksi dalam pertemuan tersebut," ungkap Ace.


Lebih lanjut, Ace menilai komitmen ini berkaitan dengan moral dan etika. Menurutnya, para kader Golkar bisa menilai kualitas seseorang dalam memegang komitmennya.

"Ini soal etika dan moralitas seseorang, apalagi seorang pemimpin. Silakan kalau mau maju caketum, biar para kader Partai Golkar menilai kualitas seseorang dalam memegang komitmen," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, juru bicara Bamsoet, Sirajuddin Abdul Wahab, meminta pro-Airlangga tidak memanipulasi soal isu kesepakatan dengan petahana Airlangga Hartarto. Sirajuddin mengungkapkan detail kesepakatan yang dimaksud.

"Apa yang diungkapkan Bambang Soesatyo ke publik tentang beberapa fakta bahwa kesepakatan dirinya dengan Airlangga, hanya Bamsoet, Airlangga dan Tuhan yang tahu, seharusnya di luar dari itu tidak ada yang bisa membantah, apalagi menyampaikan ke publik sesuatu hal yang berkaitan dengan ada dan tidaknya kesepakatan tersebut," kata Sirajuddin Wahab dalam keterangan tertulis, Senin (25/11).

"Sedangkan yang kami Tim Bamsoet pahami tentang kesepakatan antara Bamsoet dan Airlangga, di mana Bambang Soesatyo bersedia ditugaskan oleh Partai Golkar untuk menjadi Ketua MPR RI dan mendukung kebijakan ketua umum untuk melaksanakan Munas pada bulan Desember 2019 nanti," imbuh dia.


Simak Video "Babak Baru Merebutkan Kursi Nomor 1 Golkar"

[Gambas:Video 20detik]

(azr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads