Informasi itu disampaikan Kasat Lantas Polresta Probolinggo AKP Tavip. Menurutnya, Sueb selaku sopir minibus lalai dalam mengemudikan kendaraannya. Ia terus melajukan minibus itu meski kondisi badan tengah lelah.
"Dari keterangan saksi, penumpang termasuk sopir dapat disimpulkan Sueb lalai dalam berkendara. Karena meski tengah lelah, tetap melajukan kendaraannya," ujar AKP Tavip, Senin (25/11/2019).
Lebih lanjut ia menjelaskan, minibus itu menabrak pembatas jalan pemisah jalur menuju Surabaya dan Exit Tol Tongas. Dari pengakuan sopir, minibus itu sebenarnya hendak melaju ke Exit Tol Tongas untuk istirahat. Hanya saja, kendaraan justru menabrak pembatas jalan.
Hingga saat ini, Sueb masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Tongas. Ia menjadi salah satu dari 13 korban luka dalam kecelakaan tunggal tersebut.
Selain itu, peristiwa tersebut juga menewaskan satu orang korban dan dua orang lainnya kritis. Informasi kondisi terakhir, dua penumpang masih dirujuk ke Surabaya, dan dua penumpang lainnya dirujuk ke Malang. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini