MUI Dukung Gerakan Bebas Daging Anjing di Malang

MUI Dukung Gerakan Bebas Daging Anjing di Malang

Muhammad Aminudin - detikNews
Senin, 25 Nov 2019 14:13 WIB
Anjing-anjing piaraan di Veterinary Festival 2019/Foto: Muhammad Aminudin
Malang - MUI Kota Malang mendukung penuh gerakan bebas daging anjing. Sebelumnya Dog Lover Malang (Doloma) mengungkap adanya tiga tempat jagal anjing di Malang Raya.

"Tentu kami memberikan dukungan penuh kampanye moral yang dilakukan komunitas pecinta anjing. Agar Malang bebas daging anjing," kata Sekretaris MUI Kota Malang Baroni saat dihubungi detikcom, Senin (25/11/2019).

Sejauh ini, kata dia, MUI Kota Malang belum mengetahui adanya regulasi yang melarang untuk mengkonsumsi daging anjing. "Jika kata mereka (Dog Lover Malang) ada regulasi yang melarang. Maka sangat tepat dengan membuat kampanye seperti itu. Sejauh ini, kami belum tahu apakah ada regulasi tersebut," terangnya.


"Apalagi ada pertimbangan besar lainnya untuk tidak mengonsumsi daging anjing karena rentan tertular rabies," sambungnya.

Baroni menambahkan, dalam Islam jelas dilarang untuk mengonsumsi daging-daging yang diharamkan. Namun, dukungan yang diberikan oleh MUI Kota Malang atas kampanye Dog Meat Free berdasarkan pertimbangan penularan penyakit serta regulasi yang melarangnya.

"Kalau dalam Islam jelas, daging yang diharamkan dilarang untuk dikonsumsi. Makanya, kita hanya memberikan dukungan moral atas gerakan itu, karena bukan kapasitas MUI untuk melarang," jelasnya.

Pihaknya berharap ada respons cepat dari pemerintah daerah terkait temuan komunitas pecinta anjing di Malang. Sebagai langkah proteksi dini, penularan penyakit dari mengonsumsi daging anjing yang dijual bebas.

"Kami kira pemerintah daerah harus tegas dan sigap dalam merespons persoalan ini. Jika temuan tersebut benar-benar bisa dibuktikan dan berada di wilayah Kota Malang," lanjutnya.

Menurut dia, respons pemerintah daerah juga bertujuan mengantisipasi bila ada praktik nakal mencampur daging anjing dengan daging yang lazim dikonsumsi masyarakat.


"Khawatirnya nanti dicampur dengan daging layak konsumsi. Ini juga akan berbahaya. Jika target 2020 Malang bebas daging anjing maka perlu ketegasan dari pemerintah daerah," paparnya.

Seperti diberitakan, Dog Lover Malang (Doloma) mengidentifikasi adanya perdagangan daging anjing di wilayah Malang. Dalam kampanye Dog Meat Free selama satu tahun, ada tiga lokasi sebagai jagal atau tempat pemotongan anjing. Dua di antaranya berada di Kota Malang.


Simak Video "Sederet Selebritas Kampanyekan Setop Makan Daging Anjing"

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.