Kabur dari Pengungsian, 22 Orang Etnis Rohingya Ditangkap Polisi Myanmar

Kabur dari Pengungsian, 22 Orang Etnis Rohingya Ditangkap Polisi Myanmar

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Sabtu, 23 Nov 2019 00:02 WIB
Ilustrasi pengungsian (Foto: DW News)
Yangon - 22 warga muslim Rohingya mencoba melarikan diri dari pusat pengungsian di Myanmar dengan kapal. Polisi memaksa pengungsi tersebut kembali ke darat.

"Ada total 22 orang, sembilan pria dan 13 wanita," kata Juru Bicara kepolisian Ayeyarwaddy Tun Shwe, seperti dilansir AFP, Jumat (22/11/2019).


Dia mengatakan para pengungsi telah melakukan perjalanan selama empat hari dari kamp Thetkaypyin di dekat ibukota negara bagian Rakhine, Sittwe. Pengungsi sempat kembali ke daratan karena kapalnya bocor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka datang ke darat karena kapal mereka mulai bocor," kata Tun Shwe.


Ini adalah kelompok kedua Rohingya yang ditangkap polisi Ayeyarwaddy dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan September lalu, 30 warga Rohingya juga ditahan.

Termasuk sembilan anak-anak, ditahan ketika mereka mencoba melakukan perjalanan dengan perahu kemudian jalan dari negara bagian Rakhine ke Yangon. Tun Shwe mengatakan belum ada keputusan apakah kelompok terakhir itu akan dikirim kembali ke Rakhine atau tidak.


(fdu/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads