"Untuk hal itu kan sudah disesuaikan. Misalnya Angkie itu mengurusi tentang disabilitas untuk 21 juta (jiwa), kemudian pemilik Amarta Fintech (Andi Taufan Garuda) tentang fintech keuangan, Billy tentang Papua. Bukan hanya tentang Papua, dia membuat supaya pendidikan agar dapat dinikmati semua orang, terutama di Papua," ujar Stafsus Jokowi bidang komunikasi Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019).
Fadjroel mengatakan ketujuh stafsus muda ini dapat memberikan masukan 1x24 jam kepada Jokowi. Namun tidak harus bertatap muka dengan Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadjroel menyebut kinerja di Istana tetap efisien meski Jokowi memiliki banyak stafsus. "Efisien dong. Karena dengan jalan itu, stafsus-stafsus ini kan dikhususkan untuk bidang-bidang tertentu yang tidak ada di tempat lain," katanya.
Seperti diketahui, Jokowi mengenalkan 7 staf khusus baru dari kalangan milenial, kemarin (21/11). Mereka adalah:
1. Adamas Belva Syah Devara (29) - Founder dan CEO Ruang Guru
2. Putri Tanjung (23) - Founder dan CEO Creativepreneur
3. Andi Taufan Garuda Putra (32) - Founder dan CEO Amartha
4. Ayu Kartika Dewi (36) - Pendiri Gerakan SabangMerauke
5. Gracia Billy Mambrasar (31) - Pendiri Yayasan Kitong Bisa, Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia
6. Angkie Yudistia (32) - Pendiri Thisable Enterprise
7. Aminuddin Maruf (33) - Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII) (dkp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini