Seorang Siswi SD di Sidoarjo Ngaku Jadi Korban Percobaan Penculikan

Seorang Siswi SD di Sidoarjo Ngaku Jadi Korban Percobaan Penculikan

Suparno - detikNews
Kamis, 21 Nov 2019 19:05 WIB
Lokasi dugaan percobaan penculikan di Sidoarjo (Suparno/detikcom)
Sidoarjo - Seorang siswi SD di Sidoarjo mengaku menjadi korban percobaan penculikan. Beruntung, bocah 11 tahun itu berhasil melarikan diri saat kawanan penculik lengah.

Percobaan penculikan tersebut dialami oleh NP, siswi kelas V SD Negeri Tambak Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Aksi tersebut terjadi sekitar pukul 05.55 WIB saat NP berangkat sekolah.

Menurut orang tua NP, Suwignyo (40), saat itu anaknya berangkat sekolah dari rumah, yang berada di Jalan Perintis IV, menaiki sepeda angin. "Jarak dari rumah ke sekolahnya sekitar 300 meter. Saat mau masuk ke mulut jalan raya sekolah, tiba-tiba anak saya dari arah belakang dipepet dan diberhentikan oleh mobil Toyota Innova warna putih," kata Suwignyo kepada wartawan di rumahnya, Kamis (21/11/2019).


Setelah memepet, pengemudi mobil lalu keluar dan segera meminta NP berhenti sebentar. Tak lama berselang, muncul dua orang laki-laki dan perempuan yang mengendarai sepeda motor Honda CBR 150 warna merah.

"Laki-laki yang berada di motor langsung menodongkan pisau dapur untuk meminta anak saya masuk ke dalam mobil," tambah Suwignyo.

Beruntung, NP lolos karena pelaku yang memegang pisau menerima telepon dari seseorang, sehingga tangan pelaku yang awalnya menodongkan pisau memasukkan kembali senjatanya itu.

"Melihat ada kesempatan itu, anak saya langsung lari naik sepeda angin dan kabur menuju ke Pasar Tambak Rejo. Selama anak saya lari, dua orang pelaku yang naik sepeda motor berusaha mengejar anak saya," terangnya.

Saat melewati perempatan Pasar Tambak Rejo, terjadi kemacetan, sehingga pelaku yang naik motor terjebak. Sedangkan NP kabur berbelok ke kiri menuju Jalan Tambak Sawah dan bersembunyi di sebuah kompleks ruko selama hampir dua jam.

"Setelah itu anak saya pulang ke rumah sambil bercerita apa yang terjadi. Dan saya sudah melapor ke pihak sekolah maupun ke kepolisian," jelas Suwignyo.


Kanit Reskrim Polsekta Waru Iptu Untoro membenarkan adanya laporan soal anak yang menjadi korban percobaan penculikan. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan apakah benar itu merupakan percobaan penculikan.

"Setelah mendapatkan laporan tersebut, kami sedang melakukan penyelidikan dan mendalami kasus ini. Untuk sementara kami belum bisa memastikan itu percobaan penculikan. Yang jelas masih dalam penyelidikan dan meneliti laporan serta mencari keterangan saksi-saksi," kata Untoro.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.