Peternakan tersebut dikenal sebagai 'Hotel Kerbau'. Itu karena, selain tempat peternakan, lokasi itu merupakan tempat penitipan kerbau.
Ketua Paguyuban Peternak Kerbau Desa Guwosobokerto, Mursalin, mengatakan api diduga berasal dari pembakaran pohon jagung sehabis panen, yang berada di belakang peternakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mursalin menambahkan, ada enam kandang yang ludes dilalap api, dan satu kandang sengaja dirobohkan supaya api tidak merambat.
"Ada enam kandang yang habis terbakar dan satu lagi sengaja dirobohkan supaya api tidak merambat. Akibatnya, ada lima kerbau yang mengalami luka-luka," paparnya.
Babinsa Koramil 06 Welahan, Sertu Ali Madkhan, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
"Kobaran api pohon jagung tersebut merembet ke kandang milik Kandik (50), warga Desa Guwosobokerto RT 03 RW 01, kemudian merembet ke kandang sapi milik warga yang lain," katanya.
Akibat kejadian tersebut, ada beberapa ekor kerbau mengalami luka bakar dan dirawat di dekat kandang yang masih aman. Satu orang pemilik/peternak, Sukamat (50), mengalami luka bakar di bagian tangan dan wajah. Ia saat ini dirawat di Puskesmas Welahan II.
"Ada lima kerbau yang mengalami luka dan seorang peternak," tandasnya.
Tonton juga Lomba Makan Durian, Jepara :
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini