Partai Kakbah di Ambang Islah

Round-Up

Partai Kakbah di Ambang Islah

Tim detikcom - detikNews
Senin, 18 Nov 2019 21:00 WIB
Suharso Monoarfa (Wilda Nufus/detikcom)
Jakarta - PPP saat ini masih terbelah. Dua kutub di partai berlambang Kakbah itu, Suharso Monoarfa dan Humphrey Djemat, pun siap islah.

Kemungkinan islah kubu Suharso dan Humphrey bakal terjadi di forum musyawarah kerja nasional (mukernas) pada Desember mendatang. Politikus senior PPP, Hamzah Haz, menyebut Suharso dan Humphrey telah menghadap dirinya.

"Sebenarnya kalau islah itu sudah sekarang ini. Kemarin Suharso dengan Humphrey sudah ketemu sama saya. Bahwa kita akan bergabung dalam muktamar," kata Hamzah Haz usai acara silahturahmi tokoh dan senior PPP di Jalan Patra Kuningan XV No 8 Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (17/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pernyataan Hamzah telah ditanggapi Suharso dan Humphrey. Keduanya mengamini ucapan senior mereka di partai.

Untuk diketahui, PPP di bawah Suharso adalah partai yang bisa mengikuti Pemilu 2019. Sementara itu, Humphrey Djemat memimpin PPP versi Muktamar Jakarta.



Humphrey Djemat menyebut islah atau penggabungan dua kubu PPP akan menjadi agenda dalam mukernas.

"PPP yang mana kalau saya Ketum PPP Muktamar Jakarta, memang mau mukernas tanggal 30 November 2019 ini. Islah atau penyatuan PPP menjadi agenda dalam mukernas tersebut," ujar Humphrey saat dihubungi detikcom, Minggu (17/11).

Islah ini, kata Humphrey, merupakan perkembangan setelah adanya pertemuan dirinya dengan Ketum PPP kubu muktamar Surabaya Suharso Monoarfa. "Soal islah atau penyatuan PPP memang mau dibicarakan secara serius dalam mukernas nanti, dengan adanya perkembangan pertemuan 2 Ketum PPP belakangan ini, yaitu saya dan Pak Suharso Monoarfa," kata Humphrey.


Senada dengan Humphrey, Suharso menyatakan agenda islah memang bakal dibahas dalam mukernas. Suharso Monoarfa mengatakan islah juga akan dilakukan secara kultural dan struktural.

"Kita kalau secara legal formal itu yang diakui oleh negara adalah hasil Muktamar Pondok Gede 2016. Jadi bagi kami nggak ada masalah, cuma memang kami perlu secara kultural, struktural itu masing-masing nanti kami selesaikan dengan baik," ujar Suharso di DPP PPP, Jl Diponegoro Nomor 60, Jakarta Pusat, Minggu (17/11).

Suharso juga mengakui telah bertemu Humphrey Djemat. Menurutnya, dalam pertemuan tersebut, tidak lagi ada pembicaraan terkait sekat dalam PPP. "Saya sudah ketemu dengan Pak Humphrey. Kami sudah tidak lagi bicara soal sekat-sekat, kami bicara sebagai sesama kader PPP, jadi nggak ada masalah," kata Suharso.
Halaman 2 dari 2
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads