Humphrey: Islah Akan Dibicarakan Serius Dalam Mukernas PPP

Humphrey: Islah Akan Dibicarakan Serius Dalam Mukernas PPP

Dwi Andayani - detikNews
Senin, 18 Nov 2019 07:38 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disebut bakal menggelar musyawarah kerja nasional (mukernas) dalam waktu dekat. Ketua Umum PPP kubu Muktamar Jakarta Humphrey Djemat menyebut islah atau penggabungan dua kubu PPP akan menjadi agenda dalam mukernas.

"PPP yang mana kalau saya Ketum PPP Muktamar Jakarta, memang mau mukernas tanggal 30 November 2019 ini. Islah atau penyatuan PPP menjadi agenda dalam mukernas tersebut," ujar Humphrey saat dihubungi detikcom, Minggu (17/11/2019).

Humphrey mengatakan, nantinya islah akan dibahas secara serius dalam mukernas tersebut. Menurutnya hal ini merupakan perkembangan setelah adanya pertemuan dirinya dengan Ketum PPP kubu muktamar Surabaya Suharso Monoarfa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Soal islah atau penyatuan PPP memang mau dibicarakan secara serius dalam mukernas nanti, dengan adanya perkembangan pertemuan 2 Ketum PPP belakangan ini yaitu saya dan Pak Suharso Monoarfa," kata Humphrey.

Dia mengatakan, pertemuan yang terjadi pada 16 November tersebut juga melibatkan Politikus senior PPP Hamzah Haz. Dia menilai hasil pertemuan ini menunjukkan penyatuan PPP dapat dilakukan di muktamar.



"Sabtu tanggal 16 November 2019 sore, terjadi pertemuan 2 Ketum PPP (Humphrey Djemat dan Suharso Monoarfa) dengan Pak Hamzah Haz. Menunjukkan penyatuan PPP semakin dekat melalui muktamar bersama yang bermartabat dan setara, insya Allah," tuturnya.

Seperti yang diketahui, PPP terpecah menjadi 2 kubu. Dua kubu tersebut, yakni PPP kubu Muktamar Jakarta yang diketuai Humphrey Djemat dan kubu PPP versi Muktamar Surabaya yang saat ini dipimpin Suharso Monoarfa.


Suharso soal Kemungkinan Islah dengan Kubu Humphrey: Tak Ada Masalah

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads