Besok, Pemkot Semarang Tutup Lokalisasi Gambilangu

Besok, Pemkot Semarang Tutup Lokalisasi Gambilangu

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 18 Nov 2019 18:02 WIB
Seremoni penutupan lokalisasi Sunan Kuning, Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya
Semarang - Setelah resosialisasi atau lokalisasi Sunan Kuning Semarang, kini giliran lokalisasi Gambilangu yang akan ditutup. Pekerja seks di tempat yang dikenal dengan nama GBL atau JBL itu akan mendapatkan tali asih Rp 6 juta per orang.

Penutupan GBL direncanakan dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang pada Selasa (19/11) besok. Sedangkan tali asih disalurkan oleh Kementerian Sosial bekerja sama dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Yayasan At Tauhid Kota Semarang.

Ketua Yayasan Rehabilitasi At Tauhid Kota Semarang Singgih Yongki Nugroho mengatakan, tali asih tersebut sebenarnya sudah disalurkan ke rekening WPS di sana namun masih dibekukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sudah disetor ke rekening masing-masing sejak hari Jumat. Masih dilakukan pemblokiran dan dibuka besok," kata Singgih saat dihubungi lewat telepon, Senin (18/11/2019).


Tali asih dari Kemensos yang diberikan sebesar Rp 6 juta dengan rincian dana transport sebesar Rp 250 ribu dan dana jaminan hidup sebesar Rp 750 ribu. Kemudian sisanya Rp 5 juta adalah dana usaha ekonomi produktif.

Singgih menjelaskan, akan ada petugas yang mendampingi termasuk dalam pemanfaatan dana tali asih tersebut agar benar digunakan untuk modal usaha.

"Rp 5 juta itu untuk berwirausaha, misal belanja untuk berdagang bakso, untuk lain lain, monggo," jelasnya.


GBL berada di perbatasan Kota Semarang dan Kabupaten Kendal. Kepala Dinas Sosial Kota Semarang Muthohar mengatakan, penutupan GBL direncanakan dihadiri oleh Dirjen Kemensos, Wali Kota Semarang dan Bupati Kendal.

"Seremonial nanti seperti di Sunan Kuning. Hanya saja, kami menggunakan Terminal Mangkang karena lokasi Gambilangu cukup sempit, sehingga kami mencari tempat yang bisa menampung keseluruhan," kata Muthohar. (alg/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads