Semarang - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi resmi menutup praktik prostitusi di Lokalisasi Argorejo atau Sunan Kuning. Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu punya pesan kepada para mantan Pekerja Seks Komersial (PSK) yang selama ini bekerja di lokalisasi ini.
"Ketika ada surat edaran dari Kemensos haruskan 2019 postitusi hilang dari negara kita, saya mohon maaf ini lah saat kita segera insaf, hijrah dan antarkan mbak-mbak ke kehidupan yang lebih baik," kata Hendi dalam sambutannya, Jumat (18/10/2019).
Kepada 448 WPS yang dipulangkan, Hendi berpesan kepada mereka agar ketika pulang segera menemui orangtua masing-masing untuk meminta maaf. Dan jika orangtua sudah meninggal, Hendi meminta mereka untuk segera ziarah dan bertekad memulai hidup yang lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Penutupan Lokalisasi Sunan Kuning, Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom |
"Anda lakukan upaya cari kerjaan yang lebih baik. Saya doakan anda supaya bisa bekerja lebih baik dan hasilkan rezeki dan kesuksesan dikabulkan Allah Subhanahuwatalla," ujar Hendi.
"Yang di Semarang, kalau masih ada kendala, anda punya temen namanya Pak Hendi. Kalau coba apapaun gagal datang ke saya, akan saya support dan saya arahkan kerja ke mana," imbuhnya.
Dalam penutupan lokalisasi itu diberikan juga tali asih sebesar Rp 5 juta per orang. Salah seorang pekerja di lokalisai Sunan Kuning, Ayu mengaku memang terpukul dengan ditutupnya lokalisasi karena ia harus mencari pendapatan lain untuk menghidupi empat anaknya.
"Belum tahu habis ini mau apa. Mau pulang dulu ke Temanggung, menenangkan diri. Ya harapan saya kami sudah diberi pekerjaan lain begitu keluar dari sini," kata Ayu.
Diberitakan sebelumnya, Lokalisasi Argorejo atau Sunan Kuning berdiri sejak 1966. Pemerintah Kota Saat itu memang membangun lokalisasi untuk memusatkan pekerja seks yang menjajakan diri di penjuru kota. Namanya kemudian berubah menjadi Resosialisasi Argorejo karena ada upaya mengentaskan para Wanita Pekerja Seks (WPS) dengan pelatihan dan program menabung.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini