Mahasiswa UMI Makassar Tewas Diserang, 3 Anak Teknik Jadi Tersangka

Mahasiswa UMI Makassar Tewas Diserang, 3 Anak Teknik Jadi Tersangka

Hermawan Mappiwali - detikNews
Kamis, 14 Nov 2019 15:47 WIB
Tersangka kasus tewasnya mahasiswa UMI Makassar. (Hermawan/detikcom)
Makassar - Polisi menetapkan 3 orang sebagai tersangka kasus tewasnya AF, mahasiswa Fakultas Hukum UMI Makassar. AF tewas karena serangan sabetan senjata tajam.

Ketiga orang tersangka itu ialah Yusril (19), Indra Ruspandi (20), dan Syahrul (20). Mereka berstatus mahasiswa Fakultas Teknik UMI Makassar.

"Yang melakukan penikaman adalah satu orang (Yusril), yang duanya (Indra-Syahrul) ikut serta (mendampingi Yusril)," ujar Wakapolda Sulsel Brigjen Adnas kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Kamis (14/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mahasiswa UMI Makassar Tewas Diserang, 3 Anak Teknik Jadi TersangkaTiga Orang Jadi Tersangka di Kasus Tewasnya Mahasiswa UMI Makassar (Hermawan/detikcom)

Polisi sebelumnya menangkap 15 orang terkait penyerangan ini. Tapi, berdasarkan pemeriksaan dan bukti, tiga mahasiswa ditetapkan sebagai tersangka.

"Di dalam kejadian ini, kita harus memilah-milah peran, siapa yang memukul, mengejar, dan siapa yang menikam," ujar Adnas.





Wakapolda menyebut pelaku penyerangan berasal dari sejumlah fakultas. "Fakultas Teknik Industri inisialnya Y. Indra Ruspandi Fakultas Teknologi Industri, Syahrul Fakultas Teknik," katanya

Mahasiswa UMI Makassar, AF, tewas karena sabetan senjata tajam. Penyerangan terjadi sekitar pukul 17.30 Wita, Selasa (12/11). Jasadnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi.

Salah seorang rekan korban, AW, kepada polisi mengatakan dia bersama 7 orang--termasuk korban AF--sedang berada di warung kopi ketika diserang secara tiba-tiba oleh kelompok orang menggunakan penutup muka. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads