Mahasiswa UMI Makassar Tewas Diserang, Tim Penikam Turun Tangan

Mahasiswa UMI Makassar Tewas Diserang, Tim Penikam Turun Tangan

Hermawan Mappiwali - detikNews
Selasa, 12 Nov 2019 22:53 WIB
Polisi di kampus UMI Makassar, Sulsel, pasca-penyerangan yang mengakibatkan satu mahasiswa tewas. (Hermawan Mappiwali/detikcom)
Makassar - AF, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, tewas diserang sekelompok orang berparang dan badik. Tim Penindak Gangguan Kamtibmas (Penikam) turun tangan.

Pantauan di kampus UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Tim Penikam menyisir kampus pada pukul 22.30 Wita, Selasa (12/11/2019). Tim Penikam selesai menyisir kampus UMI Makassar sekitar pukul 23.34 Wita.

"Untuk sementara yang bisa kami sampaikan, kami menyisir kampus dan kantong sekretariat mahasiswa di luar kampus," ujar Kepala Tim Penikam Polrestabes Makassar Ipda Arif Muda kepada wartawan.

Penyisiran kampus, menurut Ipda Arif, dilakukan untuk mencegah aksi balasan. Korban diketahui sedang berada di kafe kampus bersama sejumlah temannya saat sekelompok orang datang dengan penutup muka.

"Kalau tim kami (Tim Penikam) memang fokusnya mengantisipasi insiden-insiden susulan. Itu sjaa dulu. Kalau di Kampus, kami memang menyisir, tapi sejauh ini belum ada senjata tajam dan sejenisnya yang kami dapat," sambung Ipda Arif.

Sebelumnya, salah seorang rekan korban, AW, kepada polisi mengatakan dia bersama 7 orang--termasuk korban AF--yang berada di warung kopi tiba-tiba diserang kelompok orang menggunakan penutup muka.

"(AW) bersama 7 orang temannya (termasuk korban tewas) minum kopi di lokasi, tiba-tiba sekitar 20 orang OTK (orang tak dikenal) menutup muka sambil membawa parang, badik, dan pipa besi langsung menyerang," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko.

AF tewas karena sabetan senjata tajam. Penyerangan terjadi sekitar pukul 17.30 Wita. Jasadnya sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi. (fdn/fdn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads