Pascabom Medan, Pengamanan di Balai Kota dan MPP Surabaya Ditingkatkan

Pascabom Medan, Pengamanan di Balai Kota dan MPP Surabaya Ditingkatkan

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Rabu, 13 Nov 2019 18:56 WIB
Pemeriksaan kendaraan/Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya - Bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan membuat banyak daerah meningkatkan pengamanan. Seperti yang dilakukan Pemkot Surabaya, Polri dan TNI yang meningkatkan pengamanan di objek-objek vital.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, pihaknya telah melakukan pengamanan di sejumlah tempat. Seperti di kantor-kantor pemerintahan, Mal Pelayanan Publik (MPP) Siola hingga Balai Kota Surabaya.

"Kita pengamanan sudah tersistematis. Ini yang lebih kita tingkatkan. Bahkan kita sebelumnya juga sudah melengkapi petugas jaga di setiap objek vital dengan rompi antipeluru," kata Eddy saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (13/11/2019).


Eddy menambahkan, setiap pengunjung yang datang ke Balai Kota Surabaya dan Mal Pelayanan Publik akan dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan juga dilakukan pada setiap kendaraan yang masuk dengan proses screening.

"Kita lakukan pemeriksaan kendaraan dan barang bawaan pengunjung dengan metal detector," imbuh Eddy.

Kemudian di tempat-tempat ibadah seperti gereja juga dilakukan pengamanan. Pihaknya rutin melakukan patroli dan penjagaan bersama jajaran Polri dan TNI.

Tak hanya itu, peningkatan pola pengamanan juga dilakukan di kantor-kantor kecamatan, kelurahan hingga pos-pos terpadu yang tersebar di beberapa wilayah di Kota Surabaya. "Di pos-pos terpadu kita juga tingkatkan pengamanan. Namun kita imbau kepada petugas jaga agar tidak berada di dalam area tapi di luar," lanjutnya.

Sebelumnya, Pemkot Surabaya telah mengumpulkan jajaran Linmas dan Satpol PP agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diharapkan.

Meski demikian, pihaknya berpesan kepada seluruh masyarakat agar tidak panik menanggapi peristiwa yang terjadi di Medan. "Namun, jika masyarakat menemukan orang tidak dikenal yang mencurigakan, bisa disampaikan ke 112," imbuh Eddy.

Eddy kembali menegaskan, pengamanan di Surabaya telah tersistematis. Mulai dari jajaran kelurahan dan kecamatan terkoneksi dengan yang lain. Selain itu, pihaknya juga koordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI.

"Itu yang sudah kita lakukan, yang pasti pengamanan di objek-objek vital lebih kita tingkatkan," tandas Eddy.

Seperti diketahui, aksi bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Medan sekitar pukul 08.45 WIB. Selain menewaskan pelaku bom bunuh diri, ada enam korban luka lainnya dalam peristiwa tersebut.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.