"Kalau dari hasil pemeriksaan urine tidak dinyatakan positif narkoba. Tapi kalau dari hasil pemeriksaan alat tiupnya untuk mengetahui alkohol, memang dia meminum alkohol, dipengaruhi alkohol," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/11/2019).
Fahri menuturkan DH sebelumnya minum minuman beralkohol dari suatu tempat. Setelah itu, terjadilah kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, polisi juga tengah mendalami soal kondisi otopet listrik yang dipakai saat kecelakaan berlangsung. Polisi mendalami apakah ada lampu atau lampu otopet listrik itu menyala ketika dipakai malam hari.
"Apalagi kita masih memperdalam, otopet listriknya ini digunakan di malam hari ada lampu atau tidak. Jadi memang berkembang pertanyaannya, karena sekali lagi bahwa otopet listrik ini kita sedang diskusikan terhadap masalah operasionalisasinya, termasuk sistem keamanannya," sebut Fahri.
"Apakah otopet listrik ini mengharuskan pengendara harus menggunakan helm, menggunakan alat pengaman misalnya siku, mungkin kaki dan sebagainya, atau mungkin harus menggunakan lampu. Nanti kita kembangkan lagi," tegas Fahri.
Simak juga video "Sopir Ngantuk Diduga Jadi Penyebab Bus Tabrak Truk di Tol Cipularang" :
(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini