Seperti di Desa Rembun, Kecamatan Siwalan. Tiga cakades yang bertarung dalam Pilkades Rembun jor-joran menyiapkan door prize atau hadiah bagi warganya. Tak tanggung-tanggung, para cakades menyiapkan hadiah mulai dari sepeda motor, mobil hingga tiket umrah.
Cakades nomor satu yakni Kaena, mengeluarkan door prize 9 unit sepeda motor baru. Calon nomor dua yakni Subeki dengan door prize 4 unit motor, sedangkan calon nomor tiga yakni Nur Hayyi, menyediakan door prize berupa 5 sepeda motor, sebuah mobil dan 3 tiket umrah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Mustofa, tiga cakades tersebut berupaya meraih simpati 4.500 warga yang masuk daftar pemilih.
![]() |
Salah satu cakades yang ditemui detikcom, Nur Hayyi, menyebutkan bahwa hadiah yang disiapkan berasal dari biaya sendiri. Door prize tersebut akan dibagikan dengan cara diundi. Namun bila tidak terpilih menjadi kades, door prize tidak jadi dibagikan ke warga.
"Setiap warga akan mendapatkan kupon dan mengundi kuponnya nanti setelah kita benar-benar dinyatakan menang," katanya.
"Jadi yang akan dibagi-bagikan melalui undian hanya kades yang terpilih. Motornya yang baru ya kembalikan ke dealer lagi (kalau kalah)," imbuhnya.
![]() |
Di Kabupaten Pekalongan tercatat ada 206 desa yang menggelar Pilkades serentak pada Rabu (13/11/2019) ini. Dari 206 desa tersebut, 194 desa masuk dalam wilayah hukum Polres Pekalongan dan 12 desa masuk wilayah hukum Polres Pekalongan Kota.
Dari 194 desa di wilayah hukum Polres Pekalongan, terdapat 582 cakades. Sebanyak 139 cakades di antaranya incumbent, 28 calon kades dari perangkat desa, 4 purnawirawan TNI/Polri, 1 anggota TNI dan 1 anggota Bhayangkari.
Simak juga video "Pengin Cepat Bercerai, Ratu Meta Pergi Umrah Minta Petunjuk" :
(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini