"Diketahui sama suaminya yang di dalam proses perceraian, kok ada mobil anggota dari situ sehingga mengajak Bhabin ke sana untuk mendatangi rumah itu. Bersamaan dengan itu ibu dan anak-anaknya datang dari luar kemudian terjadi cekcok dan mengusir suaminya itu. Jadi sampai di situ saja dan tidak ada yang dibilang perselingkuhan, dan sebagainya tidak terbukti dan sudah dicek seperti itu," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja kepada wartawan di Denpasar, Bali, Selasa (12/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu memang teman lama karena memang ke sana membahas selamatan rumah itu itu. Kebetulan suami yang mau cerai ini kenal sama yang dilaporkan, namun tidak menutup kemungkinan apabila ada bukti-bukti yang lain pasti akan diproses ke arah pidana atau etika misalnya," jelasnya.
Hengky menyebut saat ini BN tengah diperiksa di Krimum. Suami ISM, IGS rupanya juga membuat laporan polisi soal dugaan perselingkuhan ini.
"Iya, walaupun dia membuat laporan polisi juga dan melaporkan bahwa ada dugaan perselingkuhan. Ya silakan saja melaporkan asalkan ada bukti-bukti yang mendukung," terang Hengky.
Pelapor IGS diketahui merupakan pecatan Polda Bali. Hengky menyebut BN yang dilaporkan juga sudah berkeluarga.
"(BN) Sudah berkeluarga. (IGS) Dulu anggota Polda Bali dan karena ada kasus apa dimutasi ke NTT, baru 2017 kembali ke sini," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa itu dilaporkan Kamis (8/11) lalu. IGS melaporkan dugaan perselingkuhan karena curiga melihat mobil BN ada di depan rumah istrinya ISM.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini