Raker diikuti ratusan stakeholder pengembang geopark dari berbagai wilayah di Indonesia selama tiga hari mulai Senin (11/11). Turut hadir Asisten Deputi Jejaring Inovasi Maritim Kemenko Maritim Latief. Kemudian tampak pula Tenaga Ahli Menteri ESDM Leila Ubaidi, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Geopark Yunus Kusumahbrata, Ketua Masyarakat Geowisata Indonesia Heriyadi, serta segenap pengurus Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) dan perwakilan pemerintah daerah.
Direktur Sumber Daya Energi Mineral Pertambangan Bappenas Yahya Rahmana Hidayat mengatakan Banyuwangi memiliki sebuah spirit perubahan yang sangat besar. Daerah ini, kata dia, telah berupaya keras dan berhasil memajukan daerahnya dalam waktu yang relatif singkat.
"Spirit inilah yang kami apresiasi. Inilah yang menjadi pertimbangan kami menggelar raker di Banyuwangi," kata Yahya kepada wartawan, Selasa (12/11/2019).
"Keputusan ini sekaligus sebagai support kepada Banyuwangi yang telah ditetapkan sebagai geopark nasional, yang kini tengah berjuang menjalani proses menuju jaringan geopark dunia. Dukungan ini agar Banyuwangi terus bersemangat menuju UGG," imbuhnya.
Yahya mengakui Banyuwangi berpeluang besar lolos UGG. "Banyuwangi ada peluang. Saya lihat Banyuwangi memiliki setting kelembagaan yang baik. Begitu juga pemberdayaan masyarakatnya juga terekam jelas," kata Yahya.
Yahya lalu menjelaskan raker ini digelar untuk menyamakan kerangka penyusunan RAN sebagai master plan pembangunan geopark di seluruh Indonesia. Selama ini belum ada perencanaan yang seragam tentang bagaimana membangun dan desain geopark.
"Ada empat hal penting yang akan dibahas, yakni standar pembangunan geopark (master plan), peran setiap stakeholder, standar pengaturan kelembagaan, serta standar kerangka pendanaan. RAN ini sangat diperlukan untuk mensinergikan perencanaan pengembangan geopark di masing-masing stakeholder," terangnya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, yang membuka acara tersebut, mengapresiasi dukungan Bappenas kepada Banyuwangi. Ke depan, Anas meminta Bappenas lebih intens mensupervisi daerah-daerah di Indonesia yang berpotensi menuju UGG.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya Bappenas, yang telah serius memberikan perhatian kepada Banyuwangi. Khususnya terkait persiapan menuju UGG. Banyuwangi tidak akan melewatkan kesempatan dengan menyiapkan segala sesuatunya," kata Anas.
Persiapan dilakukan mulai membangun infrastruktur penunjang hingga mendorong partisipasi masyarakat. "Geopark akan menjadi daya tarik pariwisata dan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar. Maka kami juga mengedukasi dan melibatkan masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekitar geopark," pungkas Anas.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini