Nostalgia dengan Surya Paloh, Anies Sampaikan Kutipan Deklarasi NasDem

Foto ilustrasi: Anies Baswedan dan Surya Paloh (Agung Pambudhy/detikcom)

Jakarta - Dulu, Anies Baswedan menjadi salah satu deklarator Nasional Demokrat (NasDem) yang kelak melahirkan Partai NasDem. Saat Kongres II NasDem, Gubernur Jakarta ini membacakan beberapa kutipan dari momen masa itu di hadapan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

"Saya ingat di dalam deklarasi waktu itu ketika kami bacakan. Bang Surya saya boleh ambil kutipan?" ucap Anies saat sambutan di Kongres II NasDem, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019).

Bagi Anies, kutipan saat deklarasi sangatlah relevan. Kutipan deklarasi itu harus diwujudkan oleh Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika tahun 2010, kalimatnya sangat relevan. Gerakan Nasional Demokrat mencita-citakan demokrasi yang matang, yang menjadi tempat persandingan keberagaman dengan kesatuan, dinamika dengan ketertiban, kompetisi dengan persamaan, kebebasan dengan kesejahteraan. Keseimbangan itulah yang harus dituntaskan di Indonesia," kata Anies.

Anies selaku tuan rumah, berharap semangat deklarasi itu tetap terjaga. "Kalimat dibacakan dan diperjuangkan, harapan kita di Jakarta, dengan kongres di Jakarta semangat terjaga," kata Anies.

Anies selaku gubernur, mengangaku sedang menjaga persatuan di Jakarta. Namun, persatuan itu tidak akan tercipta tanpa persamaan dan keadilan.

"Saya sadari persis di Jakarta hampir tidak mungkin membangun persatuan dalam ketimpangan. Membangun persatuan harus kesetaraan. membangun persatuan Harus dalam keadilan. Itu yang kota dorong," kata Anies.

Anies yakin Kongres II NasDem bisa membawa semangat restorasi yang menjadi jargon partai. Semangat yang bagi Anies adalah semangat pendiri bangsa.

"Dan kita percaya kongres II, yang diselenggarakan di kota tempat simpul persatuan dimulai. di kota janji kemerdekaan ditorehkan. Insyaallah kongres ke dua membawa semangat restorasi, semangat pendiri bangsa dan membawa Indonesia lebih baik," kata Anies.